Festival Cheung Chau Bun telah menjadi tradisi yang dilakukan oleh masyarakat daerah Cheung Chau sejak ratusan tahun silam. Menurut situs resmi pariwisata Hong Kong yang dilihat detikTravel, Selasa (28/4/2015) festival ini jatuh pada hari ke-5 hingga hari ke- 9, pada bulan keempat kalender China.
Kisah awal mula diadakannya festival ini dimulai sejak dari Dinasti Qing (1644-1911). Pada waktu itu, penduduk Cheung Chau menderita wabah penyakit yang tak kunjung usai. Untuk mengatasinya mereka memutuskan untuk mengadu kepada Dewa Pak Tai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wabah di Cheung Chau pun berakhir, setelah parade itu diakhiri oleh pertunjukan ritual Taoisme. Ratusan tahun kemudian, ritual dan festival ini masih terus dilakukan sebagai bagian dari warisan kebudayaan Tiongkok yang sangat luhur.
Setiap tahun, festival ini selalu dipadati turis maupun penduduk lokal Hong Kong yang penasaran akan rangkaian acara festival bakpao ini. Festival ini juga menjadi momen bagi penduduk Cheung Chau yang telah lama merantau ke luar daerah untuk mudik dan melihat festival kebanggaan di daerah asalnya.
Selain ada acara perebutan bakpao keberuntungan dari menara yang terbuat dari bakpao setinggi 14 meter, akan ada pertunjukan barongsai, musik, tari-tarian tradisional dan parade kostum dewa-dewa selama 5 hari penuh.
Tahun ini festival Cheung Chau Bun akan digelar pada tanggal 22-26 Mei 2015. Traveler yang penasaran bisa langsung meluncur ke Hongkong untuk melihat keseruan acaranya!
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang