Wisata Muslim di Eropa, Ini 7 Destinasinya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Wisata Muslim

Wisata Muslim di Eropa, Ini 7 Destinasinya

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 18 Jun 2015 12:50 WIB
Wisata Muslim di Eropa, Ini 7 Destinasinya
(Thinkstock)
London -

Peradaban Islam menyebar tidak hanya ke negara Timur Tengah dan Asia, namun juga Eropa. Bagi para traveler yang ingin berwisata Muslim, setidaknya terdapat 7 destinasi di Eropa yang pas untuk mereka.

Di Eropa, Islam juga hadir di banyak negara. Ini dimulai dari hubungan kerajaan Eropa dengan Islam sejak abad pertengahan, sampai dengan arus imigran muslim dari banyak negara bekas jajahan negara Eropa.

Dihimpun detikTravel, Kamis (18/6/2015) inilah 7 negara untuk destinasi wisata muslim di Eropa:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Prancis

(Youtube)
Bagi Anda yang belum tahu, agama Islam merupakan agama terbesar kedua di Prancis setelah Katolik. Jumlahnya pun diperkirakan antara 5-10% dari keseluruhan warga Prancis. Adapun umat Muslim yang ada di Prancis juga banyak berasal dari imigran yang datang dari negara tetangga dan Afrika.

Tidak sedikit juga traveler muslim dari Malaysia, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab yang singgah ke Prancis untuk berwisata. Adapun minoritas umat Muslim banyak dijumpai di Kota Marseille dan Besancon.

Selain melihat Menara Eiffel yang terkenal, wisatawan Muslim di Paris juga bisa singgah ke Museum Louvre. Museum Louvre memiliki koleksi benda seni dan artefak Islam.

Untuk urusan masjid dan makanan halal, tidaklah sulit untuk mencarinya di Prancis. Di dekat Louvre saja terdapat Masjid Agung Paris. Prancis bisa kok untuk wisata Muslim.

2. Jerman

(Reuters)
Tidak beda dengan Prancis, Jerman juga terbuka untuk urusan wisata muslim. Islam juga merupakan agama terbesar kedua di Jerman setelah Kristen dengan 4-5% dari seluruh populasi. Di Kota Berlin saja, terdapat setidaknya 40.000 umat muslim dan fasilitas seperti rumah makan halal dan musala hingga masjid.

Kebanyakan umat muslim di Jerman adalah imigran Turki. Turki dan Jerman sudah berhubungan lama sejak zaman Kerajaan Prussia. Sehitlik Moschee adalah masjid paling besar di Berlin dan sering menjadi tujuan wisata muslim.

Dengan jumlah hampir mencapai 70 masjid, traveler muslim pun bisa mencoba mengelilingi masjid yang ada di Berlin. Selain Berlin, traveler muslim juga bisa singgah ke Munich yang memiliki banyak bangunan bersejarah dan rumah makan halal.

Namun jika ingin melihat kastil bersejarah, bisa mampir ke Bavaria atau ke Wolfsburg jika menyukai mobil. Adapun kota besar lain yang memiliki penduduk muslim cukup banyak adalah Hamburg dan Frankfurt.

3. Inggris

(BBC)
Sejak dulu Pemerintah Inggris telah menjalin kerjasama dengan pebisnis dan Sultan dari Timur Tengah, menjadikan Inggris kota yang cukup ramah untuk wisatawan muslim. Menyadari hal tersebut, sejumlah restoran dan hotel besar di Inggris bahkan sudah memiliki sertifikasi halal.

Dengan jumlah populasi yang hampir mencapai 62 juta penduduk, 2,8% populasinya merupakan penduduk beragama Islam. Di Kota besar Inggris seperti London pun dapat dijumpai London Muslim Centre hingga Masjid East London. Di sana traveler bisa belajar soal agama Islam di Inggris.

Wisatawan muslim pun bisa mengikuti tur Muslim di beberapa kota besar seperti London, Walthamstow, Acton. Jika ditelisik dari sisi sejarah, beberapa kota besar di Inggris memang memiliki hubungan panjang dengan agama Islam dan Timur Tengah.

4. Spanyol

(Thinkstock)
Walaupun mayoritas penduduk Spanyol didominasi oleh umat Nasrani, namun dulu peradaban Islam telah sampai ke daerah Andalusia. Agama Islam pun turut membaur dengan agama lain seperti Yahudi dan Nasrani, di mana umatnya dapat hidup berdampingan.

Tiga kota yang terkenal akan peradaban Islam di Spanyol adalah Cordoba, Seville, dan Granada. Di Cordoba ada Masjid Agung Cordoba dan Kampung Arab. Di Seville ada Seville Cathedral yang dulunya Masjid Al Mohad, dan Alcazar Palace atau Al Qasr. Tidak lupa juga Alhambra di Granada.

Faktanya, agama Islam turut menjadi bagian dari kebudayaan Spanyol. Traveler muslim pun dapat bepergian sambil mengenakan hijab. Masjid dan restoran halal pun dapat dijumpai di mayoritas kota besar Spanyol. Belum lagi masyarakat Spanyol yang terkenal ramah.

5. Turki

(Thinkstock)
Membicarakan Islam di Eropa, tentunya tidak terlepas dari Turki yang terkenal dengan bangunan Blue Mosque di Istanbul. Selain itu masih ada Makam Fatih Sultan Mehmed, Masjid Suleymaniye, dan lainnya.

Sejarahnya, Dinasti Usmaniyah menyebarkan Islam hingga ke tiga benua, dengan Istanbul sebagai ibukotanya. Wajar jika Istanbul sangat kaya akan peninggalan Islam. Sejumlah kota besar lain di Turki pun juga memiliki peninggalan bersejarah Islam.

Kota Bursa yang merupakan ibukota lama dari Ottoman juga menarik. Jangan lupa juga mampir ke Spice Bazaar untuk beli oleh-oleh.

6. Rusia

(Thinkstock)
Sebagai negara dengan paham komunis, Rusia memang terkesan kaku untuk urusan agama. Namun di balik ideologi komunis, agama Islam tetap bertahan di Rusia. Islam sendiri masuk melalui Kaukasus 1.000 tahun silam, dan memiliki 20% populasi di Rusia.

Namun, tidak seperti umat muslim di banyak negara Eropa yang merupakan pendatang, umat muslim di Rusia adalah penduduk asli. Perkembangan Islam pun banyak ditemui di beberapa tempat di Rusia.

Selain Red Square di Moskow, kunjungi juga Kazan, ibukota Tatarstan. Islam berkembang subur di Kazan. Masjid Qul Sharif di Kazan sangat terkenal keindahannya. Ada juga Kota Tua Bulgar yang menjadi pusatnya Islam di Tatarstan.

7. Bosnia

(CNN)
Sebagai negara yang dahulu merupakan bekas pecahan Yugoslavia, Bosnia menyimpan peradaban Islam berumur 600 tahun. Traveler Muslim pun dapat menemukan sejumlah bangunan Islam yang bersejarah.

Di Sarajevo misalnya, terdapat terdapat Masjid Bascarsija, Frhadija, Madrasah Gazi-Husrevbey, dan masih banyak lagi. Selain itu, jangan lewatkan juga Jembatan Tua Mostar yang terkenal.

Ternyata sejumlah destinasi di Eropa juga bisa dihampiri oleh traveler Muslim kan? Semoga bisa menjadi referensi bagi traveler Muslim yang ingin bepergian ke Eropa.
Halaman 2 dari 8
Bagi Anda yang belum tahu, agama Islam merupakan agama terbesar kedua di Prancis setelah Katolik. Jumlahnya pun diperkirakan antara 5-10% dari keseluruhan warga Prancis. Adapun umat Muslim yang ada di Prancis juga banyak berasal dari imigran yang datang dari negara tetangga dan Afrika.

Tidak sedikit juga traveler muslim dari Malaysia, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab yang singgah ke Prancis untuk berwisata. Adapun minoritas umat Muslim banyak dijumpai di Kota Marseille dan Besancon.

Selain melihat Menara Eiffel yang terkenal, wisatawan Muslim di Paris juga bisa singgah ke Museum Louvre. Museum Louvre memiliki koleksi benda seni dan artefak Islam.

Untuk urusan masjid dan makanan halal, tidaklah sulit untuk mencarinya di Prancis. Di dekat Louvre saja terdapat Masjid Agung Paris. Prancis bisa kok untuk wisata Muslim.

Tidak beda dengan Prancis, Jerman juga terbuka untuk urusan wisata muslim. Islam juga merupakan agama terbesar kedua di Jerman setelah Kristen dengan 4-5% dari seluruh populasi. Di Kota Berlin saja, terdapat setidaknya 40.000 umat muslim dan fasilitas seperti rumah makan halal dan musala hingga masjid.

Kebanyakan umat muslim di Jerman adalah imigran Turki. Turki dan Jerman sudah berhubungan lama sejak zaman Kerajaan Prussia. Sehitlik Moschee adalah masjid paling besar di Berlin dan sering menjadi tujuan wisata muslim.

Dengan jumlah hampir mencapai 70 masjid, traveler muslim pun bisa mencoba mengelilingi masjid yang ada di Berlin. Selain Berlin, traveler muslim juga bisa singgah ke Munich yang memiliki banyak bangunan bersejarah dan rumah makan halal.

Namun jika ingin melihat kastil bersejarah, bisa mampir ke Bavaria atau ke Wolfsburg jika menyukai mobil. Adapun kota besar lain yang memiliki penduduk muslim cukup banyak adalah Hamburg dan Frankfurt.

Sejak dulu Pemerintah Inggris telah menjalin kerjasama dengan pebisnis dan Sultan dari Timur Tengah, menjadikan Inggris kota yang cukup ramah untuk wisatawan muslim. Menyadari hal tersebut, sejumlah restoran dan hotel besar di Inggris bahkan sudah memiliki sertifikasi halal.

Dengan jumlah populasi yang hampir mencapai 62 juta penduduk, 2,8% populasinya merupakan penduduk beragama Islam. Di Kota besar Inggris seperti London pun dapat dijumpai London Muslim Centre hingga Masjid East London. Di sana traveler bisa belajar soal agama Islam di Inggris.

Wisatawan muslim pun bisa mengikuti tur Muslim di beberapa kota besar seperti London, Walthamstow, Acton. Jika ditelisik dari sisi sejarah, beberapa kota besar di Inggris memang memiliki hubungan panjang dengan agama Islam dan Timur Tengah.

Walaupun mayoritas penduduk Spanyol didominasi oleh umat Nasrani, namun dulu peradaban Islam telah sampai ke daerah Andalusia. Agama Islam pun turut membaur dengan agama lain seperti Yahudi dan Nasrani, di mana umatnya dapat hidup berdampingan.

Tiga kota yang terkenal akan peradaban Islam di Spanyol adalah Cordoba, Seville, dan Granada. Di Cordoba ada Masjid Agung Cordoba dan Kampung Arab. Di Seville ada Seville Cathedral yang dulunya Masjid Al Mohad, dan Alcazar Palace atau Al Qasr. Tidak lupa juga Alhambra di Granada.

Faktanya, agama Islam turut menjadi bagian dari kebudayaan Spanyol. Traveler muslim pun dapat bepergian sambil mengenakan hijab. Masjid dan restoran halal pun dapat dijumpai di mayoritas kota besar Spanyol. Belum lagi masyarakat Spanyol yang terkenal ramah.

Membicarakan Islam di Eropa, tentunya tidak terlepas dari Turki yang terkenal dengan bangunan Blue Mosque di Istanbul. Selain itu masih ada Makam Fatih Sultan Mehmed, Masjid Suleymaniye, dan lainnya.

Sejarahnya, Dinasti Usmaniyah menyebarkan Islam hingga ke tiga benua, dengan Istanbul sebagai ibukotanya. Wajar jika Istanbul sangat kaya akan peninggalan Islam. Sejumlah kota besar lain di Turki pun juga memiliki peninggalan bersejarah Islam.

Kota Bursa yang merupakan ibukota lama dari Ottoman juga menarik. Jangan lupa juga mampir ke Spice Bazaar untuk beli oleh-oleh.

Sebagai negara dengan paham komunis, Rusia memang terkesan kaku untuk urusan agama. Namun di balik ideologi komunis, agama Islam tetap bertahan di Rusia. Islam sendiri masuk melalui Kaukasus 1.000 tahun silam, dan memiliki 20% populasi di Rusia.

Namun, tidak seperti umat muslim di banyak negara Eropa yang merupakan pendatang, umat muslim di Rusia adalah penduduk asli. Perkembangan Islam pun banyak ditemui di beberapa tempat di Rusia.

Selain Red Square di Moskow, kunjungi juga Kazan, ibukota Tatarstan. Islam berkembang subur di Kazan. Masjid Qul Sharif di Kazan sangat terkenal keindahannya. Ada juga Kota Tua Bulgar yang menjadi pusatnya Islam di Tatarstan.

Sebagai negara yang dahulu merupakan bekas pecahan Yugoslavia, Bosnia menyimpan peradaban Islam berumur 600 tahun. Traveler Muslim pun dapat menemukan sejumlah bangunan Islam yang bersejarah.

Di Sarajevo misalnya, terdapat terdapat Masjid Bascarsija, Frhadija, Madrasah Gazi-Husrevbey, dan masih banyak lagi. Selain itu, jangan lewatkan juga Jembatan Tua Mostar yang terkenal.

Ternyata sejumlah destinasi di Eropa juga bisa dihampiri oleh traveler Muslim kan? Semoga bisa menjadi referensi bagi traveler Muslim yang ingin bepergian ke Eropa.

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Wisata Muslim
Travel Highlight Wisata Muslim
12 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads