Walau Puasa, Semangat Umroh Tetap Membara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Wisata Muslim

Walau Puasa, Semangat Umroh Tetap Membara

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 18 Jun 2015 18:43 WIB
Kabah di Makkah (Putri/detikTravel)
Makkah - Tanah Suci Makkah menjadi tujuan para umat Muslim dunia. Ketika Ramadan, kegiatan religi seperti umroh tetap menjadi primadona. Semangat beribadah pun tak pernah padam walau udara di Makkah sedang cukup panas.

detiktravel berkesempatan umroh di Tanah Suci Makkah ketika Ramadan beberapa waktu lalu. Untuk mencapai Makkah, memang banyak halangan yang harus dilalui. Tak hanya tempatnya jauh, perbedaan cuaca yang begitu mencolok juga menjadi cobaan yang harus dilewati.

Semua kesulitan akan terbayar ketika tiba menyaksikan Kabah yang berdiri dengan kokohnya. Rasa syukur tak henti-hentinya terucap, tak sedikit pula yang sampai mencucurkan air mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisata religi dengan umroh di bulan Ramadan bisa menjadi salah satu nikmat yang bisa umat Muslim rasakan. Ibadah akan terasa lebih khusyuk dan nikmat, karena memang suasananya lebih kondusif.

Dengan semangat yang ada, jamaah umroh akan melakukan semua rukun umroh, seperti salat, tawaf dan lain sebagainya. Di tengah cuaca yang bisa mencapai 47 derajat celcius, para jamaah seperti tidak saling mengeluh. Banyak yang menghabiskan waktu dengan mengaji di Masjidil Haram.

Masjidil Haram pun terlihat selalu ramai, apalagi sejak Ashar hingga Isya menjelang. Saat waktu buka puasa tiba, jamaah berbuka bersama di masjid. Banyak orang yang memberi makanan secara cuma-cuma untuk berbuka puasa.

Beberapa orang juga ada yang sengaja membawa termos, piring dan gelas untuk membagi makanan. Semua pembagian ini berjalan tertib karena telah diatur sebaik mungkin. Ah, indahnya berbagi.

Shaf-shaf yang diberi tatakan plastik sudah tersedia di masjid. Kemudian makanan untuk berbuka seperti kurma, yogurt, roti, air zam-zam dan lain sebagainya akan dibagikan. Seusai makan, jamaah tidak serta merta keluar dari masjid.

Biasanya banyak yang menunggu sampai Isya, kemudian lanjut hingga tarawih. Salat Tarawih dilaksanakan sebanyak 23 rakaat, tanpa ceramah di sela-sela salat. Tapi ada juga jamaah yang berhenti pada rakaat ke-8.

Semua kegiatan umroh di bulan Ramadan terasa tetap nyaman dan lancar. Semua ini juga didasari dengan niat dan semangat yang tak pernah putus selama umroh berlangsung.

(krn/Azhari Harahap)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Wisata Muslim
Travel Highlight Wisata Muslim
12 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads