Orang-orangan sawah biasanya terbuat dari kayu yang membentuk badan manusia. Sawah-sawah di Kobe, Jepang justru berbeda karena orang-orangan sawah di sana terbuat dari manekin. Seram!
Adalah Dennis Doucet, seorang fotografer asal Kanada yang berbagi cerita ini kepada CNN Travel. Sebagaimana dilihat detikTravel, Selasa (22/9/2015) Dennis sudah 26 tahun tinggal di Kobe dan baru-baru ini melihat sesuatu yang tidak biasa. Manekin jadi orang-orangan sawah!
"Bentuknya seperti kepala tanpa tubuh. Saya cukup takut," ujarnya ketika pertama kali melihat orang-orangan sawah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsinya pun sama dengan orang-orangan sawah pada umumnya. Manekin itu berfungsi untuk menakut-nakuti burung dan hawa lainnya yang bakal memakan hasil panen para petani.
Usut punya usut, orang pertama yang membuat orang-orangan sawah dari manekin di sana adalah Takenori Morimoto. Dia sudah membuatnya sejak 5 tahun lalu, yang mana manekinnya berasal dari temannya yang berprofesi sebagai penata rambut.
"Kepala (manekin) tampak sangat seperti kepala manusia dan seperti hidup," kata Dennis.
Kepala manekinnya memang ditambahi wig atau topi yang membuatnya makin mirip seperti kepala manusia. Ternyata, para petani hanya menggunakan manekin sebagai orang-orangan sawah pada bulan Agustus saja, di pertengahan dan akhir bulannya. Ketika itu, mereka sedang panen dan burung-burung yang datang ke sawah akan semakin banyak. Setelah panen usai, manekin di simpan kembali dan dipersiapkan untuk tahun depannya.
"Orang-orang di Jepang setuju, kalau manekin itu lebih mengerikan untuk orang daripada untuk hama," tutur Dennis.
Ya, manekinnya memang terlihat cukup menyeramkan. Apalagi jika melihatnya saat malam hari dan sedang naik mobil. Ketika lampu mobil menyorotnya, Anda awalnya pasti mengira, itu kepala manusia. Hiii...
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
10 Negara Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB, Ada Tetangga Indonesia
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC