Jerman Punya Gunung Buatan dari Garam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jerman Punya Gunung Buatan dari Garam

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 05 Okt 2015 08:27 WIB
Jerman Punya Gunung Buatan dari Garam
Monte Kali di Jerman (heringen.de)
Heringen - Kota Heringen mungkin merupakan salah satu destinasi yang cukup unik di Jerman. Di sana terdapat sebuah gunung buatan yang terbuat seluruhnya dari garam.

Jerman mungkin merupakan satu-satunya tempat yang memiliki sebuah gunung buatan yang terbuat dari garam. Dilansir detikTravel dari situs resmi Kota Heringen, Senin (5/10/2015) tidak sedikit turis yang datang ke sana karena penasaran.

Heringan adalah kota kecil yang berjarak 170 km dari Frankfurt. Sejarah awalnya, Kota Heringen di Jerman memiliki tambang yang aktif beroperasi. Pada tahun 1976, kegiatan penambangan di sana berkembang pesat di bawah perusahaan kimia yang bernama K+S. Garam merupakan komoditi utama saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun entah bagaimana, perusahaan K+S memiliki sebuah area yang dipakai untuk tempat pembuangan sisa pengolahan garam. Perlahan tapi pasti, tempat pembuangan garam itu semakin menumpuk dan malah menjadi menggunung. Setidaknya 188 juta ton garam dan 900 ton material lainnnya menumpuk di sana.


(kalimuseum.heringen.de)

Melihat keunikan tersebut, orang Jerman kemudian menamai gundukan tersebut dengan nama Monte Kali hingga Kilimanjaro versi Jerman. Tidak tanggung-tanggung, Monte Kali memiliki luas 93 hektar dengan puncaknya yang berada di ketinggian 230 meter.

Walaupun pada awalnya Monte Kali dianggap sebagai sebuah bentuk bencana, namun gundukan garam raksasa tersebut malah menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi turis. Traveler juga bisa mengetahui banyak fakta unik soal penambangan garam dan cerita terbentuknya Monte Kali.

Dari puncaknya, traveler dapat melihat keseluruhan Kota Heringen yang begitu indah. Sedikitnya 10 ribu pendaki datang dan mendaki Monte Kali setiap tahunnya karena penasaran dan terpesona dengan lansekap uniknya.


(heringen.de)

Namun di balik keunikan dan popularitasnya, Monte Kali dikritik karena dianggap berbahaya untuk lingkungan. Garam di gundukan tersebut telah membuat tanah di sekitarnya menjadi tandus, serta membuat Sungai Werra menjadi begitu asin dan tidak dapat ditinggali oleh makhluk hidup.

Tapi jika ingin berkunjung, sebelumnya traveler harus terlebih dulu membeli tiket masuk di Museum Werra Potash yang berada di daerah Heringen. Setelah itu, barulah traveler diizinkan untuk mendaki Monte Kali.

Grup dengan 10 orang diizinkan naik pada hari Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu. Sedangkan bagi pengunjung yang datang sendiri diperkenankan naik Monte Kali pada hari Jumat, Minggu, dan hari libur nasional.

(shf/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads