Tanggal 26-27 di bulan ketiga pada kalender China, ada 'love market' atau pasar cinta. Pasar ini dibuat sebagai tempat pertemuan para pasangan yang sudah berpisah. Pasar unik ini berlokasi di lereng bukit Desa Khau Vai, sekitar 500 km di sebelah utara Hanoi.
Desa Khau Vai terletak dekat perbatasan China, tempat tinggalnya beberapa etnis minoritas. Tiap Love Market digelar, traveler bisa menemukan warga dari etnis Nung, Tay, San Chi, Lo Lo, Dzao, Giay dan Hmong yang bertemu lagi dengan mantan pacar atau mencari jodoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Youtube)
Tradisi Love Market berakar dari legenda percintaan Ha Giang dan Cao Bang. Ha Giang adalah seorang gadis dari Suku Giay, sementara Cao Bang adalah pria dari Suku Nung.
Mereka dilarang menikah karena berbeda suku. Namun Ha Giang dan Cao Bang tidak berpisah begitu saja. Setiap tanggal 27 bulan ketiga pada kalender China mereka bertemu di Khau Vai. Jadilah kisah ini berlajut hingga sekarang.
Warga Vietnam yang hadir dalam Love Market mengenakan pakaian adat yang berwarna-warni. Tak heran pasar ini jadi tujuan populer turis baik asli Vietnam maupun mancanegara.
Khau Vai pun jadi destinasi unik untuk berlibur. Adanya atraksi lain seperti ritual ibadah Suku Lo Lo, kincir raksasa, serta atmosfer pedesaan di Khau Vai menjadi daya tariknya. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!