Seperti Apa Bagian Dalam Sydney Opera House?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Australia

Seperti Apa Bagian Dalam Sydney Opera House?

Elvan Dany Sutrisno - detikTravel
Jumat, 22 Jan 2016 12:30 WIB
(Elvan/detikTravel)
Sydney - Berfoto dengan latar belakang Sydney Opera House, sudah biasa. Yang belum biasa adalah melihat setiap ruangan di dalam gedung fenomenal ini.

detikTravel berkesempatan menjelajah setiap ruangan penting di Sydney Opera House beberapa waktu lalu. Ini dalam rangkaian perjalanan Familiarization Trio to Sydney yang diselenggarakan oleh Indonesia AirAsia X bekerjasama dengan Destination New South Wales.

Sedikit mengenang sejarah, Sydney Opera House di bibir Sydney Harbour adalah salah satu bangunan abad ke-20 yang unik dan terkenal. Gedung berbentuk seperti cangkang kerang ini terletak di Bennelong Point di Sydney Harbour dekat Sydney Harbour Bridge.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Landmark Sydney Harbour Bridge dan Sydney Opera House ini menjadi ikon tersendiri bagi Sydney, bahkan Australia. Tak heran setiap wisatawan yang berkunjung ke Sydney selalu mencari pose tak terlupakan dengan pemandangan dua bangunan megah tersebut.


(Elvan/detikTravel)

Desain Sydney Opera House dibuat oleh Jorn Utzon dari Denmark pada tahun 1955. Utzon memenangi sebuah sayembara pembuatan desain gedung megah ini. Meski ada sedikit kontroversi semasa pembangunannya gedung ini akhirnya selesai juga, gedung yang dirancang sejak tahun 1955 itu diresmikan oleh ratu Elizabeth II, pada 20 Oktober 1973. Gedung ini juga masuk kedalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2007.

Setelah diberitahu sejarah singkat bangunan ini oleh guide bernama Luis, kami pun lantas diajak mengelilingi gedung opera ini. Dimulai dari lobi lantai satu yang kini sudah dikelilingi kaca, ber AC, dan sudah berlantaikan granit yang dingin.

Kami kemudian diajak masuk ke ruangan kecil dengan kursi melingkar bak ruang rapat Komisi di DPR RI. Ruangan ini biasa digunakan untuk pertunjukan skala kecil. Namun ruangan dengan karpet serba merah ini sangat rapi, lengkap dengan panggung kecil di bagian depan. Sayang kami tidak boleh mengambil gambar karena alasan hak cipta.

Kami kemudian dibimbing naik lewat tangga luar Opera House, naik dua tangga panjang. Kami kemudian tiba di sebuah lobi yang lantai 1 gedung opera ini. Lobinya sangat bersih, karpet ungunya sangat tebal. Kami juga tak boleh mengambil foto di sini karena pemandu beralasan desainnya sangat dilindungi.


(Elvan/detikTravel)

Tangga-tangga lebar mengantar ke ruang utama gedung opera itu. Tangga itu juga dilapisi karpet tebal warna ungu. Kami kemudian duduk di tangga itu, pemandu kami kemudian menyalakan televisi dan mengisahkan sejarah pembangunan Sydney Opera House, sangat menarik bagi kami. Namun kisah singkatnya sama seperti yang tertulis di atas.

Hanya saja ada tambahan kisah, pemandu juga menceritakan kisah arsitek Sydney Opera House yang harus pergi di tengah pembangunan karena adanya persoalan yang rumit dengan pemerintah waktu itu yang menginginkan revisi rancangan bangunan megah tersebut. Meski pada akhirnya, sang arsitek diminta bantuan kembali untuk menyelesaikan pembangunan Opera House.

Dengan bantuan arsitek dan anaknya yang rupanya juga seorang arsitek, bangunan tersebut bisa diselesaikan. Namun demikian untuk interior gedung dibangun oleh arsitek lain, namun arsitekturnya terasa pas dan mengagumkan.

Setelah mendengarkan kisah sejarah pembangunan Sydney Opera House, kami dibimbing ke ruang utama yang sangat luas. Kami sempat mengambil gambar tampilan Kota Sydney dari dalam opera house.


(Elvan/detikTravel)

Di ruang utama orkestra, sebuah panggung besar dengan warna serba merah ditempatkan di bagian depan dengan latar belakang pipa-pipa besi besar dan beratapkan lampu-lampu kaca besar. Konon bisa memantulkan suara sehingga semakin indah.

Sementara di bagian depan panggung kursi melingkar bak susunan kursi bioskop. Kursi merah yang bisa dilipat seperti di stadion terasa empuk dan nyaman untuk menikmati pertunjukan. Ruangan ini bisa menampung sekitar 2.679 penonton pertunjukan.

Jika ditotal, ruangan-ruangan di Sydney Opera House muat untuk 5.738 orang pengunjung dengan rincian sebagai berikut:

* Concert Hall 2,679 orang
* Joan Sutherland Theatre 1,507 orang
* Drama Theatre 544 orang
* Playhouse 398 orang
* The Studio 400 orang
* Utzon Room 210 orang
* Total 5,738 orang

Setelah mengakhiri tur di bangunan utama di Sydney Opera House, kami kemudian diajak turun satu lantai, kami ditunjukkan bagaimana desain bangunan ini begitu kokoh dan megah. Juga bagaimana kabel-kabel disusun dengan sangat rapih untuk menghindari kebakaran dan gangguan lainnya. Di bagian basement ada loket tiket Box Office, juga ada toko suvenir di bawah sebelum pintu keluar.


(Elvan/detikTravel)

Tur diakhiri dengan foto bersama dengan latar belakang Sydney Opera House. Setelah puas memasuki Sydney Opera House, kami pun berkunjung ke sejumlah destinasi wisata menarik lain di Sydney. Ikuti kisah perjalanan kami berikutnya hanya di detikTravel.

(shf/shf)

Hide Ads