Mengenal Seollal, Imlek Ala Korea Selatan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Korea

Mengenal Seollal, Imlek Ala Korea Selatan

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 04 Feb 2016 10:25 WIB
Keluarga wisatawan menikmati suasana Seollal (visitkorea.or.kr)
Seoul - Perayaan Tahun Baru Imlek ternyata juga dikenal oleh warga Korea Selatan. Namanya Seollal, banyak tradisi dalam merayakan momen pergantian tahun tersebut.

Seollal, yang berarti Tahun Baru dalam kalender perhitungan bulan, merupakan perayaan setahun sekali yang sangat dinanti di Korea Selatan. Meski banyak juga yang merayakan Sinjeong alias Tahun Baru Masehi, tetapi Seollal tetaplah menjadi perayaan yang paling banyak dirayakan oleh penduduk Korsel.

Dilansir detikTravel dari situs resmi pariwisata Korsel, Kamis (4/1/2016), di Korea Selatan Seollal dirayakan selama 3 hari berturut-turut, yaitu 1 hari sebelum Seollal, hari-H Seollal dan 1 hari setelah Seollal. Perayaan Seollal di Korsel tahun ini jatuh pada tanggal 8 Februari 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi masyarakat Korea Selatan, perayaan Seollal dianggap penting karena di momen inilah mereka biasanya berdoa bersama untuk arwah para leluhur. Momen Seollal juga dimanfaatkan untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga besar.

Ada banyak tradisi yang dilakukan selama perayaan Seollal. Sehari sebelum Seollal diadakan, biasanya para warga Korsel mengenakan pakaian tradisional mereka yaitu Hanbok. Mereka pun sudah bersiap untuk menyambut Seollal.

Masa persiapan ini digunakan warga untuk melakukan ritual persembahan kepada para leluhur, makan makanan tradisional, hingga bermain permainan rakyat dan mendengarkan cerita-cerita rakyat zaman dahulu sebagai pengantar tidur. Warga yang pergi merantau pun pulang kampung ke rumah mereka di hari itu

Pada hari-H Seollal, pagi harinya semua anggota keluarga berkumpul di satu ruangan pemujaan terhadap leluhur. Mereka melakukan ritual berdoa sekaligus mempersembahkan aneka hidangan terbaik yang tersaji di meja untuk para leluhur.

Setelah selesai berdoa, mereka berkumpul untuk makan bersama. Hidangan yang jadi sajian utama adalah Ttteo-guk, sup tradisional Korea yang terbuat dari kaldu sapi, irisan daging, telur dan juga sayuran. Setelah selesai makan, barulah lanjut ke acara berikutnya.

Anak-anak berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada orang yang berusia lebih tua di dalam keluarga. Mereka melakukan Sebae, alias membungkukkan badan sebagai tanda hormat, lalu memberikan orang yang lebih tua hadiah. Sebagai balasannya, para orang tua akan memberikan sebaetdon alias uang angpao sebagai hadiah Seollal.

Tradisi Seollal ini sudah berlangsung secara turun-temurun di antara warga Korea Selatan. Traveler yang berkunjung ke Korsel saat Imlek bisa melihat tradisi Seollal ini di rumah para warga.

(shf/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Imlek Tahun Monyet
Wisata Imlek Tahun Monyet
40 Konten
Liburan panjang Tahun Baru Imlek tahun 2016 disambut dengan berbagai acara seru di berbagai kota dunia, termasuk Indonesia. Ayo pilih tempat liburanmu menyambut tahun monyet api!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads