Tiap suku di dunia punya cerita hidup masing-masing yang menarik untuk dibahas. Tidak hanya dari nyentriknya pakaian tradisional yang mereka pakai, atau dari tradisi adat istiadat yang kadang di luar nalar. Salah satu suku yang mencuri perhatian dunia, adalah Tarahumara.
Dari berbagai informasi yang dirangkum detikTravel, Jumat (1/4/2016) suku Tarahumara menempati kawasan utara Meksiko, tepatnya di Sierra Tarahumara atau lebih dikenal dengan nama Copper Canyon. Suatu rangkaian pegunungan yang membentang panjang dan masuk dalam kawasan Chihuahua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari bukunya jugalah, orang-orang di dunia mulau mengenal Tarahumara. Suku yang hidupnya benar-benar terpencil, di atas bukit dan belum tersentuh teknologi. Namun kekuatan lari mereka, bukanlah kekuatan lari manusia biasa. mereka pelari terkuat di dunia!
Pria suku Tarahumara yang kuat berlari (BeingtheDiablo/Youtube)
Berlari Ratusan Kilometer dalam 1 Hari
Sebelumnya, kita kenali dulu suku Tarahumara ini. Nama Tarahumara diberikan oleh bangsa Spanyol yang datang ke Meksiko di abad ke-16, sedangkan nama aslinya adalah Raramuri yang artinya para pelari. Di saat itu, suku Tarahumara memilih mundur dan mengungsi ke pegunungan saat kedatangan bangsa Spanyol.
Selama tinggal di pegunungan itulah, suku Tarahumara sulit terlacak. Tanpa transportasi, satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah berlari. Mereka berlari untuk mengunjungi orang-orang Tarahumara lainnya yang terpencar-pencar. Sekaligus berlari, agar tidak tertangkap orang-orang Spanyol.
Mereka sanggup berlari ratusan kilometer dalam satu hari (Andre Hedinger/Youtube)
Terus berlari, berlari dan berlari hingga akhirnya jadilah tradisi. Tradisi berlari yang dilakukan suku Tarahumara, mulai dilakukan dari anak kecil sampai sudah manula dan kebanyakan dilakukan pria. Berlari menjadi aktivitas mereka sehari-hari.
Kekuatan larinya pun tidak main-main. Mereka sanggup berlari ratusan kilometer dalam jangka waktu hanya satu hari. Bahkan dari penelitian para ahli olahraga dan sains, rata-rata suku Tarahumara mampu berlari sejauh 300 km hanya dalam waktu 2 hari. Wow!
Mereka saat berlari tidak mengenal istirahat. Terus menggerakan kaki walau lelah untuk berjalan pelan, kemudian kembali mengambil langkah seribu. Selama satu hari penuh pun, mereka bisa berlari (plus berjalan kecil) tanpa berhenti.
Alas kaki yang digunakan untuk berlari (BeingtheDiablo/Youtube)
Semua dibuat penasaran, bagaimana bisa manusia berlari seperti itu? Kembali, para ahli olahraga dan sains yang berasal dari berbagai negara termasuk Chris McDougall, menguak jawabannya. Jawaban rahasia para pelari terkuat di dunia itu.
Pertama, makanan pokok mereka kebanyakan adalah sayur mayur seperti jagung, kentang dan kacang-kacangan. Mereka juga suka memakan apel dan ikan. Memang mereka memelihara kambing dan sapi, tapi cukup jarang mereka memakannya karena lebih diutamakan bulu dan susunya.
Kedua, lari sudah menjadi kebiasaan hidup sehari-hari dan sudah menjadi tradisi. Tradisi berlari yang dijaga betul oleh suku Tarahumara, yang mana mereka menganggapnya sebagai suatu anugerah dari Sang Pencipta.
"Mereka sangat mencintai lari. Mereka tahu, lari adalah seni pertama yang dilakukan manusia sebelum menggambar di gua atau memahat batu. Lari adalah seni menggabungkan nafas, otot dan pikiran di alam. Itulah yang dilakukan oleh mereka," tulis Chris McDougall dalam bukunya.
Atas kegemarannya berlari, suku Tarahumara menurut hasil tes dokter, jauh dari kata penyakit. Penyakit kronis macam kanker, diabetes dan serangan jantung tidak terdapat dalam tubuh mereka yang suka berlari.
Masyarakat Meksiko sudah tahu tentang kekuatan lari suku Tarahumara dari ratusan tahun lalu. Kini, pemerintah Meksiko mencoba pelan-pelan membuat bagaimana kekuatan lari suku Tarahumara menjadi atraksi wisata. Maka digerlah banyak perlombaan lari di Chihuahua, yang turut mengundang suku Tarahumara.
Kekuatan pelari suku Tarahumara menjadi daya tarik wisata (Ed Nusbaum/Youtube)
Berbagai operator tur di Meksiko pun menjual paket wisata bertemu suku Tarahumara di Cooper Canyon. Yang harus diingat, wisatawan harus menjaga diri dan bersikap sopan. Hormati privasi mereka dan ikuti aturan yang ada.
Sampai saat ini, diketahui populasi Tarahumara mencapai 70 ribu orang yang tersebar di pegunungan di Cooper Canyon. Ada yang tinggal di atas bukit, di lereng gunung sampai di dekat gua-gua.
Bagi kita di zaman yang canggih seperti ini, lari mungkin merupakan barang yang 'mewah'. Butuh sepatu yang teknologinya super canggih agar kaki tetap nyaman, serta mengangkat derajat diri di media sosial. Bahkan sampai dibutuhkan hari yang bernama Car Free Day, seolah harus ada hari tertentu untuk lari.
Mungkin saatnya kita belajar dari suku Tarahumara. Mereka terlahir untuk berlari. Hanya dengan alas kaki berupa sandal yang talinya dililitkan ke mata kaki, mereka mampu menempuh ratusan kilometer. Berlarilah tanpa harus digerakan oleh alasan apapun.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Ramai Seruan Patungan Beli Hutan Usai Banjir Sumatera, DPR: Sindiran Tajam