Tak Kalah dengan Prancis, Laos Juga Punya 'Arc de Triomphe'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Laos

Tak Kalah dengan Prancis, Laos Juga Punya 'Arc de Triomphe'

Dhani Irawan - detikTravel
Sabtu, 04 Jun 2016 11:35 WIB
Monumen Patuxai di Laos (Dhani/detikTravel)
Vientiane - Monumen Arc de Triomphe merupakan satu dari sekian lanskap Paris. Uniknya, Kota Vientiane di Laos juga punya monumen Patuxai yang mirip seperti di Paris.

Kota Paris di Prancis memang identik dengan ikon Menara Eiffel. Namun Paris tidak hanya dikenal dengan Eiffel saja, ada pula bangunan yang khas seperti Arc de Triomphe.

Bangunan berbentuk pintu gerbang itu ternyata tidak hanya berada di Paris. Di ibu kota Laos, Vientiane, ternyata ada pula bangunan yang mirip dengan bangunan di ujung barat Champs-Elysees di Paris tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adalah Patuxai yang memiliki makna serupa dengan Arc de Triomphe tersebut. Secara harfiah, Patuxai memang berarti gerbang kemenangan. Dibangun antara tahun 1957 hingga 1968, Patuxai mentereng di tengah kota Vientiane, Laos.

Monumen Patuxai di Laos (Dhani/detikTravel)

Kolam cantik di depannya (Dhani/detikTravel)
Patuxai didedikasikan untuk para pejuang perang untuk kemerdekaan Laos atas Prancis. Tak ayal, bangunan di Laos pun memiliki kemiripan dengan Prancis.

Untuk mengunjungi Patuxai sangatlah mudah lantaran berada di tengah kota tepatnya di distrik Thanon Lane Xang, Vientiane. Di sekitarnya terdapat taman yang luas serta sejumlah bangku untuk bersantai.

Tak hanya menjadi latar belakang ber-selfie ria, pengunjung pun dapat naik ke bangunan tujuh lantai tersebut. Cukup membayar LAK 3 ribu atau sekitar Rp 5 ribu, pengunjung bisa menjelajahi bangunan bernuansa Paris tersebut.

Ornamen di bagian atas monumen (Dhani/detikTravel)
Meski mirip dengan Arc de Triomphe, dinding Patuxai berhiaskan ornamen-ornamen khas Laos. Di atap bagian dalam terdapat ornamen tentang ajaran Buddha, agama mayoritas di Laos.

Di beberapa lantainya, terdapat sejumlah toko souvenir yang menjual berbagai pernak-pernik khas Laos. Sementara itu di lantai paling atas, pengunjung bisa menikmati lanskap kota Vientiane dari atas.

Toko Suvenir di dalam monumen (Dhani/detikTravel)

Sayang ada saja aksi vandalisme (Dhani/detikTravel)
)Sayangnya, tembok di lantai paling atas tersebut dipenuhi coretan usil. Tentu hal itu merusak keindahan di sekitar bangunan bersejarah tersebut.

Patuxai dikelilingi bangunan pemerintahan. Di salah satu sisinya, pengunjung dapat melihat langsung Lang Xang Avenue yang merupakan jalan terbesar di Vientiane. Ujung jalan itu berakhir di Istana Kepresiden Laos atau yang disebut Istana Herkam.



(rdy/rdy)

Hide Ads