Kepingan Kejayaan Islam di Spanyol

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Negeri Muslim Dunia

Kepingan Kejayaan Islam di Spanyol

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 30 Jun 2016 15:50 WIB
Foto: Kota Zahara de la Sierra, bukti kejayaan Islam di Spanyol (M Rizal/detikTravel)
Cordoba - Islam pernah berjaya hingga ke Spanyol. Sisa-sisa peradabannya pun masih bisa wisatawan jumpai bila traveling ke beberapa kota di Negeri Matador.

Spanyol identik dengan sepakbola, bangunan bersejarah hingga tradisi adu banteng yang begitu melegenda. Namun ingatkah traveler, Islam ternyata pernah berjaya di negeri tersebut. Jejaknya pun bisa ditelusuri hingga sekarang. Setidaknya ada beberapa destinasi yang menjadi bukti sahih, bahwa Islam pernah meraja di Eropa.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (30/6/2016) inilah beberapa destinasi yang bisa menggambarkan kejayaan Islam di Benua Eropa, terutama di Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cordoba

Jalan-jalan ke Kota Cordoba di Spanyol, traveler akan berjumpa dengan Mesquita of Cordoba yang berarti Masjid Besar Cordoba. Masjid ini awal mulanya adalah sebuah Katedral Visigoth St Vincent yang menjadi pusat tempat peribadatan umat kristiani pada masa sebelum Islam datang pada tahun 785. Oleh Abd ar Rahman I, ketika Islam masuk pertama kali di Eropa, katedral ini dibangun ulang untuk menjadi sebuah masjid.

Masjid ini terispirasi dari Mesjid Agung Damaskus di Suriah, pembangunan masjid ini dilanjutkan oleh Abd ar Rahman II dengan membangun sebuah menara, sampai pada Al Mansur pada tahun 987. Hingga sampai tahun 1236 Cordoba ditaklukan oleh Ferdinand III, Masjid besar itu berubah menjadi sebuah Cathedral of Cordoba hingga sekarang.

Memasuki halaman Mesquita Cordoba, traveler akan disambut dengan hijaunya taman yang ditumbuhin pohon jeruk serta beberapa pohon kurma. Interior di dalam mezquita ini sangat indah, mirip sekali pada tiang-tiang di Masjid Nabawi di Madinah. Selain itu, juga masih tampak sempurna kondisi mihrab dengan ukiran Asmaul Husna-nya.

Peninggalan Islam juga masih telihat nyata di atas ruangan dekat Mihrab tampak jelas terdapat sebuah kubah yang memiliki pengaruh dari arsitektur Byzantium dengan ornamen kaligrafi yang indah. Traveler juga bisa melihat Menara Calahorra, yang dulunya adalah menara penjaga yang dibangun pada abad ke-12.

Tidak jauh dari situ ada sebuah patung tokoh Islam yang sangat terkenal pada saat itu bernama Ibn Rusyd atau dikenal dengan Averrous yang memiliki symbol jembatan ilmu pengetahun timur dan barat. Benar-benar pengalaman tak terlupa berkunjung ke Cordoba!

2. Alhambra

Terletak di Provinsi Andalusia, kawasan Alhambra menjadi bukti nyata kejayaan kerajaan Islam di Eropa. Pada zaman dahulu, Alhambra merupakan tempat tinggal sultan. Keindahan yang dimiliki oleh Alhambra tidak hanya keindahan alam, melainkan keindahan dari tekstur bangunannya.

Ukiran-ukiran huruf Arab memenuhi tembok-tembok bangunan pokok Alhambra. Tak sampai di situ, ukiran huruf Arab pun hadir di langit-langit dari bangunan yang terlihat sangat indah. Ini merupakan bukti otentik, Islam pernah mendapat tempat di Eropa.

Bangunan yang bersih serta terawat menompang keindahan Alhambra. Taman-taman di sekeliling bangunan ini juga sangat indah. Inilah yang membuat tempat ini banyak dikunjungi oleh para turis.

Traveler bisa menikmati momen matahari terbenam dengan latar bangunan-bangunan indah di Alhambra. Cahaya matahari menjelang tenggelam dipadukan dengan beberapa lampu menghasilkan pemandangan dan warna yang sangat indah. Pemandangan ini pun terpantul dengan cantik di tembok-tembok bangunan Alhambra.

3. Zahara de la Sierra

Terakhir, traveler bisa menapaktilasi kejayaan Islam di Kota Zahara di Provinsi Cadiz, Spanyol. Inilah kota kecil nan indah peninggalan bangsa Moor, alias orang-orang Maroko yang memeluk Islam. Kota Zahara berjarak sekitar 77 KM dari Kota Sevilla.

Zahara de la Sierra merupakan salah satu dari sembilan kota kecil di Spanyol yang dikenal dengan nama Pueblos Blancos atau White Towns, atau Kota Putih. Disebut demikian karena kota ini memiliki bangunan-bangunan rumah yang berwarna putih, mengikuti tradisi bangsa Moor pada zaman dulu.

Sejarah mencatat bahwa Andalusia merupakan tempat dimana bangsa Moor tinggal pada pertengahan abad ke-8 hingga abad ke-13. Posisi Zahara de la Sierra yang strategis di atas bukit menjadikannya sebagai lini depan pos pengintai bangsa Moor dan kubu pertahanan menghadapi penyerangan Spanyol dan Prancis.

Puing benteng yang dibangun tentara Moor pun masih ada di sana, berdiri megah di puncak kota ini. Hal tersebut menjadikan Zahara de la Sierra agak menonjol dibandingkan kota-kota lain yang termasuk dalam Pueblos Blancos.

Traveler bisa juga melihat indahnya Danau El Gustor yang jernih kebiru-biruan. Setiap akhir pekan banyak wisatwan atau penduduk yang menjadikan tempat ini untuk beraksi paralayang. Sementara kastil yang ada sebagian besar masih utuh sejak tahun 1407 ketika pasukan Prancis dan Inggris kembali merebut wilayah itu dari Khalifah Andalusia. (wsw/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Negeri Muslim Dunia
Negeri Muslim Dunia
17 Konten
Wisata muslim adalah sebuah tren global yang tidak lagi dipandang sebelah mata oleh dunia pariwisata. Negara-negara Islam mengirimkan traveler keliling dunia, sekaligus menyediakan destinasi untuk dinikmati semua orang.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads