Traveler pasti mengenal Menara Kembar Petronas, tetapi jarang ada yang melirik Menara Kuala Lumpur. Padahal menara satu ini tak kalah menantang untuk ditaklukan. Bayangkan saja, tingginya mencapai 421 meter di atas permukaan tanah, hanya selisih 30 meter dari Menara Petronas.
detikTravel berkunjung ke Menara Kuala Lumpur bersama dengan rombongan Media Trip Hotel Oasia Suites Kuala Lumpur, pada Minggu (24/7) akhir pekan lalu. Letaknya sangat dekat dengan Hotel Oasia, hanya butuh jalan kaki sekitar 10 menit saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga tiketnya untuk turis sekitar 105 Ringgit Malaysia (setara Rp 339 ribu), kalau untuk pemegang kartu MYKad ada diskon, harganya hanya 75 Ringgit saja (setara Rp 242 ribu)," jelas Nur Sara Aishah Rahman, Asisten Manajer Corporate Relations Menara KL, yang menemani detikTravel berkeliling, Minggu (24/7/2016).
Kuala Lumpur Tower (Wahyu/detikTravel) |
Setelah melewati pemeriksaan petugas, traveler akan langsung menuju ke Open Deck. Inilah ruang terbuka dimana traveler bisa menikmati pemandangan Kuala Lumpur dari ketinggian lebih dari 300 meter. Open deck ini dibatasi dengan dinding kaca yang transparan.
Jangan coba-coba untuk bersender atau melompat, karena area ini diawasi oleh kamera CCTV, serta akan ada petugas yang rajin untuk berpatroli. Selagi berada di atas, nikmatilah pemandangan Kota Kuala Lumpur yang begitu tertata rapi dan penuh gedung-gedung tinggi.
Tidak boleh bersandar (Wahyu/detikTravel) |
Selain bisa menikmati pemandangan dari Open Deck, traveler bisa juga menuju ke Observation Deck yang dilengkapi dengan binokuler di lantai TH01. Kemudian ada juga Restoran Berputar yang berada di lantai TH02 dimana traveler bisa menikmati bersantap dengan pemandangan 360 derajat Kota Kuala Lumpur, serta Megaview Banquet Hall, aula yang bisa untuk pesta pernikahan yang berada di lantai TH03.
Pemandangan Kuala Lumpur dari ketinggian (Wahyu/detikTravel) |
"Turis bisa ke Menara Kuala Lumpur dengan naik MRT, kemudian turun Stasiun Raja Chulan atau Stasiun Bukit Nanas. Keduanya sama dekat, baru jalan kaki ke sini," tutup Sara.
Jangan lupa beli tiketnya dulu (Wahyu/detikTravel) |












































Kuala Lumpur Tower (Wahyu/detikTravel)
Tidak boleh bersandar (Wahyu/detikTravel)
Pemandangan Kuala Lumpur dari ketinggian (Wahyu/detikTravel)
Jangan lupa beli tiketnya dulu (Wahyu/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!