Brasil dan Argentina memang kerap berseteru di bidang sepakbola, namun di bidang lain kedua negara ini tampak adem ayem saja, terutama soal batas negara. 2 Negara ini bahkan berbagi air terjun di perbatasan, namanya Air Terjun Iguazu.
Menurut informasi yang dihimpun detikTravel, Kamis (11/8/2016), Air Terjun Iguazu ini terletak di perbatasan Argentina dan Brasil. Tepatnya di Provinsi Misiones, Argentina dan negara bagian Parana di Brasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Iguazu sendiri berasal dari bahasa Tupi-Guarani yang kerap digunakan penduduk Amerika Selatan, terutama di bagian timur laut Argentina dan Barat Daya Brasil. Jika dipisahkan suku katanya mengandung makna 'y' yang artinya air, dan 'uasu' yang berarti besar. Jadi, Iguazu adalah air mengalir yang sangat besar.
Tidak salah memang Iguazu diberikan nama seperti itu. Jika dilihat dari penampakannya, Iguazu memang berukuran sangat besar. Bahkan, bisa dibilang raksasa! Bayangkan saja, debit air yang mengalir di air terjun ini mencapai 300 meter kubik per detiknya!
Sistem air terjun Iguazu dan sungai yang mengalir di bagian hulu dan hilirnya disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia. Air terjun ini membagi sungai Iguazu menjadi 2 aliran, yaitu bagian hulu dan hilir. Bagian hulunya berada di dekat Kota Curitiba di Brasil, dan mengalir sampai ke bagian hilir di Sungai San Antonio, Argentina.
Aliran air dari Sungai Iguazu jatuh tepat di tepi tebing, dan membentuk beberapa sistem air terjun dengan ketinggian yang bervariasi, dari mulai 60-82 meter. Diameternya sendiri membentang sepanjang kurang lebih 2,7 Kilometer.
Ada juga bagian air terjun yang disebut sebagai Devil's Throat alias 'Tenggorokan Setan'. Tenggorokan setan ini berupa aliran air berbentuk 'U' yang sempit dan deras, diameter antara 150-170 meter.
Legenda menyebutkan, dahulu di Iguazu hiduplah seorang dewa yang ingin menikahi wanita cantik bernama Naipi. Namun, Naipi tidak bersedia dan menolak dewa tersebut. Naipi memilih kabur bersama Taroba, kekasih pilihan hatinya yang sama-sama manusia.
Sang dewa pun marah, dia pun membelah aliran Sungai Iguazu menjadi 2. Air Terjun Iguazu pun terbentuk. Konon, Air Terjun Iguazu ini adalah perwujudan dari pasangan kekasih Naipi dan Taroba yang dikutuk oleh Dewa yang ditolak cintanya oleh Naipi tersebut.
Terlepas dari legenda tersebut, Air Terjun Iguazu memang punya pemandangan yang cantik jelita. Di sekitarnya, pemandangan hijau berupa hutan hujan tropis masih terjaga dengan baik. Kawasan di sekitar Air Terjun Iguazu memang ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional agar air terjun cantik ini tetap terjaga kondisinya.
UNESCO pun telah menetapkan Air Terjun Iguazu sebagai salah satu World Heritage List. Keajaiban alam di Iguazu menjadi rumah bagi kurang lebih 2.000 spesies flora dan fauna khas Amerika Latin, seperti Jaguar, Howler Monkeys sampai Buaya Cayman.
Jika traveler menyadari, Air Terjun Iguazu ini sering muncul di dalam film Hollywood juga lho. Iguazu pernah menjadi lokasi syuting film Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull di tahun 2008, sampai yang terbaru yaitu muncul di film Captain America: Civil War (2016).
(wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia