Disebut Masjid Biru karena interiornya berwana biru seperti kaca jendela, hingga kubah bagian dalam yang terdapat lafal dan cat bagian dalam kubah yang didominasi warna biru.
Masjid ini adalah Masjid Sultan Ahmed yang dibangun antara Tahun 1609. Masjid ini berada di kota tua Istanbul, yang lokasinya dekat dengan situs Hagia Sophia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sembarangan orang bisa masuk ke Masjid Biru. Pengunjung harus mematuhi peraturan. Bagi wanita yang tidak mengenakan kerudung atau hijab, terlebih dahulu mengenakan hijab sebelum masuk ke masjid.
Semua pengunjung juga harus melepaskan alas kaki. Sepatu atau sandal pengunjung, tetap dibawa dan dimasukkan ke dalam kantong kresek yang sudah disediakan di depan pintu masuk masjid.
Di depan pintu masuk masjid, terdapat penjagaan dari keamanan masjid, yang selalu mengawasi dan mengimbau pengunjung untuk melepas alas kaki.
Bagi wisatawan yang ingin menunaikan salat, bisa mengambil wudhu di bagian luar bawah masjid. Berbeda dengan di Indonesia, yang tempat wudhunya gandeng dengan lantai masjid atau pijakan sehingga tidak perlu alas kaki lagi. Di Masjid Biru ini, wisatawan tetap diminta mengenakan alas kaki sebelum maupun sesudah wudhu.
Usai berkeliling melihat interior Masjid Biru, wisatawan yang mampir untuk salat akan diminta memberikan sumbangan sebesar 5 Lira Turki (Rp 19 ribu) ketika keluar masjid. Sebagai ganti donasi, traveler akan mendapatkan sobekan kertas semacam tiket.
Liburan ke Turki, tentunya jangan lupa untuk mampir ke Blue Mosque di Istanbul. Kagumilah salah satu peninggalan Turki yang bersejarah.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit