Kewajiban mencuci sebagian tubuh ketika hendak beribadah, ternyata juga dilakukan pemeluk agama Shinto. Mereka wajib membasuh air ketika memasuki kuil shinto.
Kewajiban ini disebut sebagai temize. Setiap kuil menyediakan temizusha, tempat untuk bersuci di depan kuil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tata cara temize diawali dengan membasuh tangan kiri. Lalu tangan kanan dan tangan kiri lagi. Temize diakhiri dengan berkumur sekali.
Kondisi dingin saat detikTravel bertandang ke Kuil Hokkaido Jingu tak membuat semangat penganut Shinto kendur melakukan temize. Padahal hamparan salju sudah menyeliputi atap, jalan, dan lapangan di dalam kuil.
![]() |
Bagian tubuh yang kena air langsung terasa beku. Mereka tetap melakukan temize. Biasanya, pemeluk Shinto datang ke kuil ketika ada kelahiran, pernikahan, atau ada sanak saudara yang meninggal.
Usai melakukan temize, mereka masuk ke bagian depan bangunan kuil untuk melempar koin, memberi penghormatan dengan membungkuk dan menepuk telapak tangan di depan. Lalu melakukan permohonan.
![]() |
Komentar Terbanyak
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Pendemo Tolak Kapal Pesiar Bawa Turis Israel Berlabuh di Yunani