Traveler akan merasakan serunya berlari di antara kontainer, memanjat jala-jala, bersembunyi di sela tumpukan papan untuk menghindari kejaran Raptor sambil menyelesaikan misi mencari kunci untuk jalan keluar.
Tapi ketika salah satu anggota tim kamu diterkam, hap! Game over. Meski ini hanya permainan, tapi tetap saja membuat pesertanya deg-degan. Suara-suara teriakan membuat permainan ini terasa hidup. Kalau yang tak biasa olahraga, diakhir permainan dipastikan akan ngos-ngosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Game berakhir ketika pemain diterkam Raptor (Pasti/detikTravel) |
"Kawasan ini bukan hanya untuk entertainment, tapi pusat edutainment di Asia Tenggara," kata Christoper.
Kalau masuk ke section Dinosaur District, traveler akan dibawa berkelana ke dunia 65 juta tahun yang lalu melalui teknologi multimedia yang sangat menarik. Ditampilkan juga replika tulang belulang Brachiosaurus, Triceratops dan Stegosaurus yang telah disusun.
Telur dinosaurus jenis Therizinosauras (Pasti/detikTravel) |
"Lokasinya rahasia," ujar Christoper.
Tarif masuk ke Dinosaur Planet sebesar 600 bath (Rp 240 ribu) untuk dewasa dan 400 bath (Rp 160 ribu) untuk anak-anak. Tarif tersebut tidak termasuk masuk naik kapsul di roda raksasa berdiameter 50 meter sebesar 200 bath (Rp 80 ribu) dan naik mini dino untuk anak-anak di Dino Farm sebesar 100 bath (Rp 40 ribu).
Berbagai replika dinosaurus yang sudah punah (Pasti/detikTravel) |
Tapi harus dicatat, karena berada di tengah kota sebaiknya hindari jam pulang kerja dari mulai pukul 15 sore. Bisa jadi rekomendasi bagi traveler yang liburan sambil membawa anak di Bangkok. (aff/rdy)












































Game berakhir ketika pemain diterkam Raptor (Pasti/detikTravel)
Telur dinosaurus jenis Therizinosauras (Pasti/detikTravel)
Berbagai replika dinosaurus yang sudah punah (Pasti/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Ramai Seruan Patungan Beli Hutan Usai Banjir Sumatera, DPR: Sindiran Tajam