Pernahkah Anda berlibur ke Vientiane, Laos? Negara yang juga kental dengan agama Buddha ini menyimpan segudang peninggalan wisata sejarah, salah satunya Stupa Pha That Luang.
Stupa ini kata pemandu dari Laos kepada rombongan yang diikuti detikTravel akhir pekan lalu, Mr Toni, menyebutnya sebagai pusat agama Buddha di Laos. Terletak di pusat ibukota negara, bangunan ini juga dilengkapi gedung serbaguna, tempat tinggal para biksu, dan bangunan pelengkap lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pha That Luang dibangun pada tahun 1566 oleh raja ke-6 Laos. Pada setiap bulan purnama di bulan November terdapat festival terbesar sehingga dapat mengumpulkan para biksu dari China, Kamboja, maupun Thailand.
Bangunan ini pada tahun 1935 terakhir direnovasi. Pada saat detikTravel beserta rombongan berkunjung sedang ada renovasi kembali. Menyusuri tempat ini, sebaiknya menyiapkan kacamata hitam kalau tidak ingin terlalu silau karena warna dominan catnya berwarna emas.
Stupa paling berharga di Laos tersebut, pada pucuknya dibalut emas seberat 29 kilogram. Tak hanya itu, sebegitu berharganya terdapat batu-batuan berharga yang berupa batu safir, rubi, dan permata menghiasi pucuknya.
Stupa ini tidak mempunyai ruangan besar di dalam bangunannya, seperti Borobudur. Pada saat festival bulan purnama, hanya raja dan para biksu yang diperbolehkan ke wilayah teras bagian dalam stupa. Masyarakat pun hanya diperbolehkan berada di sekitarnya saja. (msl/krn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour