Keajaiban Jabal Nur dan Gua Hira

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesona Negeri Raja Salman

Keajaiban Jabal Nur dan Gua Hira

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 02 Mar 2017 11:20 WIB
Para umat Muslim berbondong-bondong memasuki Gua Hira (Rachmadin Ismail/detikTravel)
Makkah - Bagi umat Islam, dua tempat di negeri Raja Saman ini sangatlah bersejarah. Jabal Nur dan Gua Hira, saksi turunnya wahyu pada Nabi Muhammad.

Dalam catatan detikTravel, Jabal Nur berada di kawasan Hejaz atau atau sekitar 7 km dari Masjidil Haram. Di Jabal Nur jugalah terdapat gua kecil yang disebut Gua Hira. Kedua tempat ini pasti dikunjungi oleh umat Muslim yang beribadah ke tanah suci, Makkah di Arab Saudi.

Kata 'Nur' pada nama Jabal Nur memiliki arti cahaya. Bukan cahaya dalam arti kata sesungguhnya, cahaya yang dimaksud punya arti sebagai tempat pertama kali Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah. Artinya, gunung setinggi 642 mdpl ini merupakan titik awal Muhammad diangkat menjadi nabi terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari kaki Jabal Nur, dibuuhkan waktu sekitar 1 jam untuk mendaki ke atas. Dari beberapa gua, ada satu gua yang suka dipakai oleh Muhammad (sebelum diangkat menjadi nabi) untuk menyendiri yakni Gua Hira. Muhammad sering menenangkan pikiran di sana.

Gua Hira adalah gua kecil. Panjangnya 3,5 meter dan lebar 1,5 meter, serta letaknya berada 4 meter dari atas bagian puncak gunungnya. Dengan kemiringan 60 derajat, berjalan menuju gua tersebut sedikit sulit dan butuh stamina.

Hingga suatu hari ketika Muhammad sedang menyendiri, turunlah wahyu dari Malaikat Jibril. 'Iqra' yang artinya baca, begitu perintah pertama Allah kepada Muhammad. Dari sana kemudian Muhammad diangkat menjadi nabi, yang tentu proses kenabian dan menyebarkan Islam pada masa itu di kalangan Suku Quraisy tidaklah mudah.

Pada saat musim haji, kunjungan wisata religi ke Gua Hira mencapai puncaknya. Setiap hari, puluhan ribu orang datang silih berganti untuk melihat gua mungil, tempat Nabi Muhammad berkontemplasi.

Tapi ingat, Anda juga harus sabar mengantre untuk masuk ke dalam Gua Hira. Gua Hira hanya mampu menampung empat orang saja. Keadaan di dalamnya cukup gelap, sebab hanya sedikit cahaya matahari yang masuk ke sana.

Berjalan ke atas Puncak Jabal Nur, ada pemandangan cantik menanti Anda. Dari sanalah, Anda bisa melihat Kota Makkah yang cantik dari ketinggian. Bahkan, dari sana pun Anda bisa melihat Masjidil Haram dengan jelas tanpa ada gangguan gedung-gedung tinggi. Sangat cantik!

Selamat datang di Jabal Nur dan Gua Hira, saksi sejarah terpenting dalam Islam.

(aff/wsw)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Pesona Negeri Raja Salman
Pesona Negeri Raja Salman
19 Konten
Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz tentu menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Inilah saatnya mengenal lebih jauh tentang Arab Saudi.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads