Biasanya, membanting barang-barang tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga dapat merugikan diri sendiri. Terlebih secara finansial dan kebutuhan lainnya, bisa saja karena emosi semuanya menjadi sebuah kerugian yang besar. Di Singapura, ada tempat khusus yang dibuat untuk kamu yang ingin meluapkan kekesalan dengan cara menghancurkan barang-barang.
Dilansir detikTravel dari situs resmi The Fragment Room, Jumat (27/5/2017) The Fragment Room terletak di 3 Balestier Road, Singapura. Pihak pengelola juga menyediakan berbagai paket yang dapat dipilih sesuai keinginan. Asal mulanya pembuatan tempat ini adalah dari kebiasaan orang Singapura yang super cepat, termasuk dalam beraktivitas sehari-hari. Hal ini dapat membuat seseorang lelah cenderung stres, yang dapat menimbulkan tindakan yang tidak terduga. Sesuai namanya, tempat ini dinamakan The Fragment Room atau ruang pemecahan. Di mana seseorang dapat meluapkannya dengan cara yang aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ingin menambah suasana menjadi lebih panas? Pihak The Fragment Room akan dengan senang hati memasangkan musik yang traveler pilih. Jika ingin barang tambahan pun, traveler juga dapat membawa sendiri barang-barang yang ingin dihancurkan.
Traveler pun juga tidak akan merasa sia-sia atau menyesal setelah memukul barang-barang yang ada. Karena seluruh barang yang disediakan adalah barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi.
![]() |
Apabila ingin merusak barang secara unlimited, tersedia paket Annihiltaion seharga 350 SGD atau setara dengan RP 3,4 juta. Atau jika ingin berduel dengan orang lain dapat mengambil paket Double seharga 75 SGD atau setara dengan Rp 740 ribu. Mau mengadakan pesta penghancuran? Traveler pun bisa menyewa dengan harga khusus.
Perlu diperhatikan, jika ingin datang ke sini traveler harus berusia setidaknya 18 tahun. Demi keamanan, sebaiknya menggunakan sepatu dan kaos kaki yang nyaman dan hindari penggunaan sendal yang dapat membahayakan diri sendiri. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!