Perjuangan Meraih Kabah di Masjidil Haram, Pasti Terbayang Terus

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rindu Tanah Suci

Perjuangan Meraih Kabah di Masjidil Haram, Pasti Terbayang Terus

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 15 Jun 2017 08:22 WIB
Meraih Kabah di Masjidil Haram, Makkah (Fitraya/detikTravel)
Makkah - Tak mudah untuk beribadah di dekat Kabah di Masjidil Haram, Makkah, apalagi menyentuhnya. Jamaah harus berjuang, berdesakan demi bisa beribadah di dekatnya.

Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi menjadi kiblat salat umat Islam dari seluruh dunia. Bangunan Kabah berbentuk seperti kubus, dengan panjang sekitar 13 m, lebar 11 m, dan tinggi 12 m. Temboknya terbuat dari batu marmer dan bangunan Kabah ditutupi kain hitam.

BACA JUGA: Dahsyatnya Tawaf di Masjidil Haram

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar musim haji, saat umroh pun area sekitar Kabah hampir tak pernah sepi jamaah yang datang untuk beribadah tawaf dan berdoa. Seperti saat detikTravel berkunjung ke sana beberapa waktu lalu, banyak yang sedang tawaf di sana.

Umat Muslim mengimani adanya sejumlah tempat di Makkah, di mana doa akan dikabulkan Allah, termasuk di Masjdil Haram. Namun ada beberapa bagian Kabah dan sekitarnya yang diutamakan, seperti Multazam yang merupakan bagian di antara pintu Kabah dan Hajar Aswad, Maqam Ibrahim, Hijr Ismail, serta Hajar Aswad itu sendiri.

Perjuangan Meraih Kabah di Masjidil Haram, Pasti Terbayang TerusBangunan setengah lingkaran ini adalah Hijr Ismail (Fitraya/detikTravel)

Maka tak mengherankan kalau umat muslim dari seluruh dunia beramai-ramai berjuang mendekati Kabah untuk salat dan berdoa. Salah satu momen beribadah di dekat Kabah adalah saat tawaf, yaitu mengelilingi Kabah 7 kali.

Tawaf dilaksanakan berbarengan dengan ribuan umat muslim lainnya dari seluruh dunia. Rasa haru tak ayal terasa kala tawaf, berkeliling Kabah bersama ribuan orang yang bergerak seirama, sembari terus berdoa, mengagungkan nama Allah.

Saat tawaf, memang akan terlihat banyak orang yang berusaha untuk terus maju mendekat ke Kabah. Jika ketika tawaf traveler tak sempat maju hingga menyentuh Kabah, cobalah untuk berjuang kembali ke sana setelah tawaf usai.

Perjuangan Meraih Kabah di Masjidil Haram, Pasti Terbayang TerusMaqam Ibrahim, pijakan Nabi Ibrahim saat membangun Kabah (Fitraya/detikTravel)

Traveler dapat mencoba untuk maju perlahan di tengah ribuan jamaah lainnya. Kabah mungkin sudah terasa dekat, namun untuk benar-benar menyentuh bagiannya dibutuhkan kegigihan. Jamaah tentunya akan berebut menyentuh tempat-tempat di mana doa-doa akan dikabulkan.

Misalnya saja mencium Hajar Aswad. Nah, Hajar Aswad ini adalah batu hitam yang menempel di sudut timur Kabah, dekat dengan pintu bangunan kubus yang ikonik tersebut. Umat Islam meyakini Hajar Aswad sebagai batu yang diturunkan dari surga.

Memang, ada sejumlah orang yang menawarkan jasa menyentuh hajar Aswad, namun semua itu tinggal keputusan traveler saja ingin menggunakan jasa atau tidak.

Perjuangan Meraih Kabah di Masjidil Haram, Pasti Terbayang TerusMenggapai pintu Kabah (Fitraya/detikTravel)

Tak hanya berdesakan, traveler bukan tidak mungkin akan terdorong kesana kemari sebelum akhirnya benar-benar bisa menyentuh Hajar Aswad. Tentunya kalau bisa menyentuh Hajar Aswad, akan menjadi anugerah tersendiri dan momen tak terlupakan seumur hidup.

Para jamaah juga banyak yang berdoa dan mencium Kiswah, kain hitam pembungkus Kabah. Kain ini secara reguler diberi minyak wangi sehingga harum kalau dicium.

Perjuangan Meraih Kabah di Masjidil Haram, Pasti Terbayang TerusJamaah berdoa dan menyentuh Kiswah (Fitraya/detikTravel)

Tentunya untuk bisa meraih Kabah dibutuhkan sikap sabar, ikhlas, pasrah dan banyak bersyukur. Umroh sendiri menjadi momen untuk belajar berserah diri dengan apa yang menjadi kehendak-Nya.

Jika memang belum berkesempatan menyentuh Hajar Aswad atau pun bagian Kabah lainnya, jangan terlalu berkecil hati dan kecewa. Paling tidak traveler sudah bisa tiba di Masjidil Haram, melihat langsung Kabah dan beribadah di Tanah Suci. (krn/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Rindu Tanah Suci
Rindu Tanah Suci
18 Konten
Makkah dan Madinah di Arab Saudi, itulah dua Tanah Suci bagi umat Muslim. Tempat ini selalu bikin rindu, untuk beribadah sekaligus jalan-jalan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads