Dalam salah satu hadits disebutkan bahwa Raudhah adalah taman surga. Ini dulunya area antara rumah Nabi Muhammad dan mimbar tempat beliau berkhutbah di Masjid Nabawi yang asli.
BACA JUGA: Raudhah, Taman Surga di Tanah Suci
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, petugas mengatur supaya jamaah bergantian berdoa di Raudhah. Antreannya di Masjid Nabawi ibarat wisatawan antre naik wahana di taman rekreasi. Urutannya antre, salat sunah dan berdoa di Raudhah, kemudian berjalan melewati makam Nabi Muhammad yang dulu adalah rumahnya.
![]() |
Bahkan di area perempuan ada spanduk imbauan dalam 3 bahasa Turki, Arab dan Indonesia. "Saudari-saudari kaum muslimat, jangan memaksakan diri dan menyakiti sesama pada saat masuk ke Raudhah dengan saling mendorong dan berdesakan. Tunggulah giliran dengan izin Allah, masih banyak waktu untuk Anda dapat memasuki Raudhah dan melaksanakan salat di dalamnya," begitu bunyi spanduk imbauan saking seringnya jamaah tidak sabar mengantre Raudhah.
Bagaimana caranya bisa berjam-jam di Raudhah supaya puas salat dan berdoa? Pengalaman detikTravel, hal itu bisa dilakukan dengan dua cara, tapi sayang ini hanya bisa dilakukan jamaah pria. Pertama adalah itikaf sejak tengah malam sampai pagi.
![]() |
Bagaimana cara yang satunya? Jika datang ke Masjid Nabawi menjelang salat subuh, cobalah ambil posisi sedekat mungkin dengan panggung untuk adzan. Dari panggung adzan sampai ke makam Rasulullah adalah area Raudhah yang nantinya dipakai jamaah perempuan.
Begitu salat selesai, area Raudhah akan dipisahkan antara laki-laki dan perempuan. Ayo segera masuk ke area perempuan! Penandanya adalah partisi plastik putih. Nah, mobilitas pengunjung di area Raudhah laki-laki akan berlangsung seperti biasa, tapi tidak dengan area perempuan.
![]() |
Sampai kapan? Sampai petugas selesai memasang sekat-sekat dan jalur akses masuk untuk jamaah perempuan ke Raudhah. Termasuk memasang spanduk imbauan supaya tertib, dan partisi panjang dari pintu perempuan di sisi utara Masjid Nabawi.
Jamaah perempuan akan mulai masuk ke Raudhah sekitar pukul 07.00 waktu Madinah. Jadi, kita bisa menikmati Raudhah sepuasnya dari selepas subuh, sampai menjelang kedatangan jamaah perempuan. Saat itulah Raudhah di area perempuan akan sepi sekali karena jamaah laki-laki akan mulai dipersilakan pergi.
Sekadar mengingatkan, saran ini bukannya untuk gaya-gayaan lho. Tujuan kita ke Raudhah adalah untuk beribadah dengan maksimal mengharapkan keridhaan Allah SWT. Selamat berjuang meraih Raudhah!
![]() |
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit