Belanja Asyik di Sekitar Masjid Nabawi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rindu Tanah Suci

Belanja Asyik di Sekitar Masjid Nabawi

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Kamis, 15 Jun 2017 19:15 WIB
Belanja Asyik di Sekitar Masjid Nabawi
Foto: Pasar di samping Masjid Nabawi (Fitraya/detikTravel)
Madinah - Satu hal yang bikin rindu Tanah Suci adalah suasana di sekitar Masjid Nabawi di Madinah. Setelah puas beribadah, traveler umroh juga bisa puas belanja di sekitar Masjid Nabawi.

Dahulu, pedagang kaki lima menyemut di gerbang keluar Masjid Nabawi. Hal ini dinilai mengurangi kenyamanan para traveler umroh dan haji yang berkunjung ke masjid suci ini. Mau ibadah jadi tergoda untuk belanja.

Tapi sejak beberapa tahun silam, para pedagang di sekitar Masjid Nabawi sudah direlokasi ke tempat yang lebih nyaman dan besar. Serta berada di jalur keluar masuk jamaah, jadi tetap ada kesempatan untuk belanja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah senang karena pedagang menjauh dari pintu masuk. Jamaah juga nyaman karena tidak langsung diserbu pedagang di pintu gerbang Masjid Nabawi. Pedagang pun senang karena direlokasi ke jalur lalu lintas jamaah yang ramai.

BACA JUGA: 4 Surga Belanja Top di Arab Saudi

Sepertinya ini solusi yang menguntungkan semua orang. Penataan lokasi jualan ini justru menjadikannya destinasi wisata belanja yang lebih asyik lagi. Seperti saat detikTravel berada di sana beberapa waktu lalu, ada 3 area belanja yang bisa dipilih para traveler umroh dan haji yang akan dibahas dalam halaman berikut ini:

1. Gerbang No 8

Foto: Fitraya Ramadhanny
Gerbang No 8 ada di sisi timur Masjid Nabawi, selurusan pintu King Saud (pintu nomor 8). Ini jadi pintu utama jamaah umroh laki-laki. Jika keluar masjid lewat Gerbang No 8 melewati Museum Nabi Muhammad, kita akan sampai di area belanja yang besar.

Luasnya sekitar 1 hektar dan lapak pedangannya begitu rapi di bawah tenda-tenda putih yang teratur. Yang dijual macam-macam, mulai dari minyak wangi, peralatan salat, peci berbagai jenis, tasbih, mainan, kurma, coklat, sajadah, hiasan dinding dan lain-lain.

Belanja di sini enak, karena teduh di bawah tenda-tenda. Pedagang pun tertib menutup lapak menjelang waktu salat dan kembali buka setelah salat selesai sehingga tidak mengganggu niat ibadah.

Para pedagangnya pintar merayu dengan beberapa kalimat dalam bahasa Indonesia. Jamaah dari Tanah Air memang sangat mendominasi belanja di sini.

2. Gerbang No 15

Foto: (Fitraya/detikTravel)
Gerbang No 15 ada di sisi timur laut Masjid Nabawi, dekat pintu Umar Bin Khattab (pintu nomor 17). Gerbang No 15 sering jadi akses masuk jamaah umroh perempuan, karena paling dekat menuju ruang salat perempuan di Masjid Nabawi.

Begitu keluar dari Gerbang No 15 menuju hotel para jamaah, kita juga akan melewati area pedagang kaki lima. Namun area ini tidak serapih kawasan belanja di luar Gerbang No 8. Pedagang cuma memasang tenda dan payung ala kadarnya, dan pembeli agak kepanasan.

Barang yang dijual sama saja. Mulai dari aneka perlengkapan salat, aksesoris, gamis, peci, sajadah, henna, permen, kurma, hiasan kaligrafi dan lain-lain. Sama seperti pasar sebelumnya, para pedagang di sini juga pintar berbahasa Indonesia. Tapi jangan ragu-ragu menawar barang ya!

3. Gerbang No 21

Foto: Fitraya Ramadhanny
Gerbang No 21 ada di sisi utara Masjid Nabawi, selurusan pintu King Fahd (pintu nomor 21). Gerbang No 21 ini menuju ke arah pertokoan yang modern dan hotel-hotel sepanjang sisi utara Masjid Nabawi.

Terserah mau belok ke kiri atau ke kanan. Kalau mau belanja oleh-oleh makanan ada Supermarket Bin Dawood yang jadi andalan traveler umroh asal Indonesia. Mau belanja fashion ada H&M, Giordano dan lain-lain yang tersebar di sejumlah gedung.

Di kawasan ini juga ada banyak toko emas dan perhiasan. Banyak jamaah yang belanja emas di sini karena kualitasnya bagus dan harganya bisa ditawar.
Halaman 2 dari 4
Gerbang No 8 ada di sisi timur Masjid Nabawi, selurusan pintu King Saud (pintu nomor 8). Ini jadi pintu utama jamaah umroh laki-laki. Jika keluar masjid lewat Gerbang No 8 melewati Museum Nabi Muhammad, kita akan sampai di area belanja yang besar.

Luasnya sekitar 1 hektar dan lapak pedangannya begitu rapi di bawah tenda-tenda putih yang teratur. Yang dijual macam-macam, mulai dari minyak wangi, peralatan salat, peci berbagai jenis, tasbih, mainan, kurma, coklat, sajadah, hiasan dinding dan lain-lain.

Belanja di sini enak, karena teduh di bawah tenda-tenda. Pedagang pun tertib menutup lapak menjelang waktu salat dan kembali buka setelah salat selesai sehingga tidak mengganggu niat ibadah.

Para pedagangnya pintar merayu dengan beberapa kalimat dalam bahasa Indonesia. Jamaah dari Tanah Air memang sangat mendominasi belanja di sini.

Gerbang No 15 ada di sisi timur laut Masjid Nabawi, dekat pintu Umar Bin Khattab (pintu nomor 17). Gerbang No 15 sering jadi akses masuk jamaah umroh perempuan, karena paling dekat menuju ruang salat perempuan di Masjid Nabawi.

Begitu keluar dari Gerbang No 15 menuju hotel para jamaah, kita juga akan melewati area pedagang kaki lima. Namun area ini tidak serapih kawasan belanja di luar Gerbang No 8. Pedagang cuma memasang tenda dan payung ala kadarnya, dan pembeli agak kepanasan.

Barang yang dijual sama saja. Mulai dari aneka perlengkapan salat, aksesoris, gamis, peci, sajadah, henna, permen, kurma, hiasan kaligrafi dan lain-lain. Sama seperti pasar sebelumnya, para pedagang di sini juga pintar berbahasa Indonesia. Tapi jangan ragu-ragu menawar barang ya!

Gerbang No 21 ada di sisi utara Masjid Nabawi, selurusan pintu King Fahd (pintu nomor 21). Gerbang No 21 ini menuju ke arah pertokoan yang modern dan hotel-hotel sepanjang sisi utara Masjid Nabawi.

Terserah mau belok ke kiri atau ke kanan. Kalau mau belanja oleh-oleh makanan ada Supermarket Bin Dawood yang jadi andalan traveler umroh asal Indonesia. Mau belanja fashion ada H&M, Giordano dan lain-lain yang tersebar di sejumlah gedung.

Di kawasan ini juga ada banyak toko emas dan perhiasan. Banyak jamaah yang belanja emas di sini karena kualitasnya bagus dan harganya bisa ditawar.

(fay/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Rindu Tanah Suci
Rindu Tanah Suci
18 Konten
Makkah dan Madinah di Arab Saudi, itulah dua Tanah Suci bagi umat Muslim. Tempat ini selalu bikin rindu, untuk beribadah sekaligus jalan-jalan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads