Penuh Darah, Ini Ritual Penebusan Dosa di Timur Tengah

Manana - Festival Ashura banyak dirayakan di Timur Tengah. Siap-siap bergidik karena di festival ini akan ada banyak orang berlumur darah.

Ashura merupakan hari ke-10 di bulan Muharram. Dari informasi yang dihimpun detikTravel, Kamis (10/8/2017), bagi kaum Syiah, Festival Ashura adalah perayaan untuk memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali.

Husain bin Ali gugur dalam Pertempuran Karbala pada tahun 680 Masehi. Husain merupakan panutan bagi kaum Syiah. Nah, salah satu negara yang penduduknya merayakan Peringatan Ashura ini adalah Bahrain.

Peringatan Ashura dirayakan di Bahrain sejak sekitar tahun 1891. Dalam prosesi Ashura ada bagian yang cukup ekstrem. Di mana saat hari berkabung atas wafatnya Husain bin Ali mereka melukai diri dengan pisau hingga pedang, serta mencambut diri dengan rantai.

Hal ini tak hanya dilakukan orang dewasa tapi juga anak-anak. Jangan kaget bila festival ini terlihat penuh darah. Dengan berlumur darah di bagian kepala begitu pula senjatanya, mereka kemudian pawai di jalan. Kabarnya, ritual melukai diri sendiri tepatnya kepala dengan pisau menjadi salah satu cara untuk menebus atau membersihkan dosa.

Selain ritual ekstrem tersebut, masih banyak hal lain yang dapat traveler saksikan saat menghadiri Peringatan Ashura. Akan ada warga setempat yang mengenakan pakaian tradisional seperti di masa lalu.

Ada anak kecil yang ikut serta di ritual ini (AFP)

Ada pula yang akan memperagakan sekilas Pertempuran Karbala di masa lalu. Termasuk gambaran perjuangan Imam Husain dalam pertempuran tersebut.

Traveler yang ingin melihat langsung seperti apa Peringatan Ashura ini, bisa datang langsung ke Bahrain. Di sana peringatan ini akan berlangsung sekitar tanggal 29 dan 30 September 2017.

(AFP)

(rdy/aff)