Dipijat memang dapat membuat rileks dan merenggangkan otot yang kaku. Apalagi pijatan tangan yang terasa menyegarkan. Namun apa jadinya jika dipijat menggunakan kaki yang telah dipanaskan?
Adalah Yam Khang, sebuah teknik pijat kuno yang berasal di Ban Rai, Kong Khing, Thailand. Ini sudah menjadi sebuah teknik khas yang dimiliki oleh beberapa warga lokal di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, bagaimana para pemijat melakukannya?
Pertama, pemijat menggunakan ramuan herbal yang dimasukkan ke dalam sebuah tungku kecil. Mereka juga mencuci kaki dengan ramuan herbal tersebut. Orang yang dipijat pun harus telentang atau tengkurap di atas kasur.
![]() |
Rasanya memang cukup menyakitkan, tidak sedikit dari orang yang dipijat merintih kesakitan. Ditambah, suara 'ces' seperti terbakar saat kaki Yam Khang menyentuh badan kita.
Namun, Manfaat dari Yam Khang ternyata macam-macam, seperti meredakan pegal-pegal, serta membuat badan rileks dan luwes. Efek dari Yam Khang juga langsung terasa seusai dipijat. Orang-orang sana menyebutnya sebagai... pijat api. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol