Rencana pembangunan Museum Louvre di Abu Dhabi telah ada sejak bertahun-tahun lalu. Tepatnya tahun 2007, Louvre yang terkenal di Prancis itu telah menyetujui nama yang sama digunakan untuk museum di Abu Dhabi.
Proses pembangunan Louvre Abu Dhabi yang didesain oleh arsitek Jean Nouvel kemudian dimulai di ujung barat Pulau Saadiyat, sebuah pulau reklamasi yang begitu luas. Lahan untuk museum luasnya sekitar 64.000 m2, dengan 9.200 m2 khusus galeri seni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikTravel dari CNN, Selasa (12/9/2017), setelah mengalami beberapa kali penundaan peresmian, yang kabarnya terpengaruh juga oleh krisis finansial global dan anjloknya harga minyak, akhirnya telah ada penetapan tanggal peresmian yang baru tahun ini.
Sisi dalam Louvre Abu Dhabi (TDIC, Ateliers Jean Nouvel/CNN) |
Di tahun awal pembukaan, museum akan memajang 300 karya seni dari 13 institusi Prancis, seperti Louvre, Musee d'Orsay dan Centre Pompidou di Paris. Beberapa karya yang terkenal termasuk 'La Belle Ferroniere' karya Leonardo da Vinci, 'Saint-Lazare' Claude Monet dan 'Still Life With Magnolia' Henri Matisse.
Sepanjang tahun juga akan digelar 4 pameran seni berbeda. Yang pertama kali akan digelar adalah pameran tentang sejarah Louvre di Paris dari abad ke-17 hingga tahun 1793. (krn/aff)












































Sisi dalam Louvre Abu Dhabi (TDIC, Ateliers Jean Nouvel/CNN)
Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru