Dirangkum detikTravel dari BBC, Kamis (19/10/2017) Blackening merupakan tradisi pernikahan dari zaman dulu dan masih dipertahankan sampai sekarang di Skotlandia. Khususnya, mudah traveler lihat kalau lagi melancong ke wilayah Aberdeenshire dan Angus and Fife.
Sesuai namanya, tradisi pernikahan itu akan membuat calon pengnaitn terlihat 'menghitam'. Sebabnya sehari sebelum menikah, meraka akan dilumuri oleh jelaga (butiran-butiran arang) dan tepung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Jason Hamilton/Youtube) |
Mengapa dilakukan hal seperti itu?
Tidak ada jawaban memuaskan dari berbagai riset tentang tujuan melumuri calon pengantin di Skotlandia ini. Dilakukan sejak abad pertengahan, tradisi Blackening dipercaya masyarakat Skotlandia sebagai penangkal roh jahat.
Belum selesai, kemudian sepasang calon pengantin itu akan diikat bersama di tiang atau pohon. Kemudian, lanjut lagi diguyur jelaga dan tepung.
Dengan dilulurkan jelaga dan tepung serta diikat bersama, maka calon pengantin ibaratnya sudah siap menghadapi berbagai prahara rumah tangga di masa depan. Maka roh jahat saja, tidak bisa macam-macam dengan mereka.
(Arturas B/Youtube) |
(aff/aff)












































(Jason Hamilton/Youtube)
(Arturas B/Youtube)
Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca