Festival kematian unik dari Nepal ini bernama Gai Jatra. Dalam bahasa setempat, Gai berarti Sapi, sedangkan Jatra berarti Festival. Jika diartikan secara harfiah, Gai Jatra memiliki makna Festival Sapi.
Tapi sebenarnya, Gai Jatra lebih dari sekadar 'Festival Sapi'. Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (2/11/2017), Gai Jatra adalah festival rakyat yang paling populer di Nepal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perayaan Gai Jatra biasanya jatuh di hari gelap pertama pada bulan ke-10 kalender Nepal. Di tanggal itulah ratusan bahkan ribuan orang turun ke jalan untuk merayakan Gai Jatra.
Keluarga yang kehilangan salah satu kerabatnya selama 1 tahun berjalan mesti ikut berpartisipasi dalam Gai Jatra. Mereka diwajibkan menuntun sapi selama acara karnaval mengelilingi jalanan Kathmandu, ibu kota Nepal. Mereka percaya sapi bisa menuntun jalan untuk menuju ke surga, karena sapi adalah hewan suci bagi pemeluk Hindu.
Jika tidak punya sapi, sebagai gantinya mereka bisa menggantinya dengan anak laki-laki yang didandani mirip sapi plus kostum yang unik-unik dan lucu. Jadilah jalanan Kathmandu penuh dengan sapi dan anak kecil yang berkostum unik dan dandanan lucu.
![]() |
Sejarah perayaan Gai Jatra berawal dari kesedihan keluarga Raja Pratap Malla saat anak laki-lakinya meninggal dunia di usia yang masih sangat muda. Yang paling terpukul dari kematian ini adalah sang Ratu, dia tetap bersedih tanpa bisa diobati.
Setelah mencoba ratusan cara untuk membuat sang ratu tersenyum tapi tetap gagal juga, Raja Pratap Malla pun mengadakan sayembara. Kepada rakyatnya dia bertitah, barang siapa bisa membuat Ratu kembali tersenyum dan tertawa, dia akan mendapatkan imbalan yang setara.
![]() |
Akhirnya rakyat Nepal pun turun ke jalan dan berparade dengan kostum-kostum yang unik dan lucu, plus membawa serta sapi mereka. Mereka bernyanyi sambil menari berusaha menghibur kesedihan sang Ratu.
Setelah melihat ratusan orang berparade dan bertingkah lucu, sang Ratu akhirnya tersenyum kembali. Dia akhirnya menyadari bahwa kematian adalah proses yang alami, tanpa seorang pun bisa menghindarinya. Jadi buat apa bersedih?
Sejak saat itu, festival Gai Jatra selalu digear setiap tahunnya sebagai tradisi warga Nepal. Wisatawan pun bisa ikut nonton festival ini kalau kebetulan sedang liburan ke sana. Dijamin seru banget! (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol