Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (10/1/2017), adalah upacara Seijin Shiki. Dapat diterjemahkan pula sebagai perayaan kedewasaan.
Seijin No Hi (Coming of Age Day) adalah hari libur umum Jepang yang diadakan setiap hari Senin minggu kedua di bulan Januari tiap tahunnya. Hari Kedewasaan ini untuk menghormati setiap orang yang telah berusia 20 tahun selama setahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Akibat dari perubahan struktur pemerintahan Jepang, pada tahun 1876, orang Jepang dikatakan dewasa ketika menginjak usia 20 tahun. Namun saat itu perayaan kedewasaan belum dilakukan secara formal.
Sejak ditetapkan tahun 1948 hingga tahun 1999, Hari Kedewasaan selalu diadakan tanggal 15 Januari bertepatan dengan hari tahun baru kecil. Hal itu untuk meneruskan Tradisi Genbuku yang selalu diadakan pada hari yang sama.
Gadis-gadis yang datang ke upacara itu selalu mengenakan kimono cantik dan terbilang sangat mahal. Meski sebagian besar yang memakainya mengaku menyewa dari rental karena pakaian itu layak sampai 1 juta Yen atau setara Rp 118 juta.
Bagi yang laki-laki biasanya memakai jas dan dasi biasa. Ada pula beberapa di antaranya yang mengenakan pakaian tradisional Jepang.
![]() |
Upacara Seijin Shiki
Upacara Seijin Shiki akan berlangsung di setiap sudut kota di Jepang. Setiap orang bisa menghadiri acara ini di kantor atau di gedung tertentu yang sudah ditentukan, seperti di C.C. Lemon Hall dan dimulai pada pukul 11.30.
Pada hari pelaksanaan adalah hari yang sibuk bagi gadis-gadis, Mereka akan menghabiskan waktu berjan-jam untuk menata rambut dan make up hingga memakai kimono. Setelah berjam-jam berlalu, mereka kemudian bergabung dengan orang lain di lokasi tertentu di mana puluhan fotografer menunggunya.
Ada sebuah gedung perkantoran di kawasan Shibuya yang menjadi salah satu tempat Seijin Shiki terbesar dan paling populer di Tokyo. Orang-orang dewasa baru itu akan disambut oleh segerombolan keluarga dan fotografer, serta jaringan televisi besar seperti NHK dan CNN.
Ada yang menarik di Upacara Seijin Shiki saat ini. Bahwa, ada banyak peserta yang berusia kurang dari 20 tahun di banding tahun-tahun sebelumnya.
Ada faktor yang menyebut bahwa tingkat kelahiran yang menurun di Jepang menjadi penyebabnya. Penurunan itu terus terjadi selama 30 tahun terakhir.
Lima tahun yang lalu ada 1917 orang dewasa baru di Shibuya dan 15 tahun sebelumnya jumlahnya melebihi 4.300. Tahun ini hanya ada 1300 orang yang telah berusia dua puluh tahun di gedung yang sama, yaitu hampir 70% turun drastis selama dua dekade terakhir.
Dalam upacara ini, orang dewasa baru akan pidato dengan dihadiri wali kota. Pemerintah yang hadir akan mengucapkan selamat dan memberi wejangan hingga memberi tahu bahwa mereka sekarang memiliki hak untuk memilih. Setelah itu, mereka akan menikmati pertunjukan seni.
![]() |
Pada hari itu pula dijadikan hari libur nasional jepang. Akan banyak acara di Tokyo dan juga penutupan berbagai jalan utama.
Jika traveler berada di Jepang pada saat bersamaan dengan acara ini, Saijin Shiki momen terbaik untuk bersenang-senang. Kawasan Shibuya, Shinjuku atau Nakano dipastikan ramai setiap tahunnya! (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!