Melansir CNN Travel, Senin (5/2/3018), traveler bisa menginap sekaligus benar-benar mengambang di atas sungai di antah berantah. Adalah resor ArcticBath, yang akan dibuka pada paruh kedua tahun 2018, yakni hotel baru yang terletak di Sungai Lule, utara Swedia.
Sungai Lule ini dikelilingi oleh hutan bersalju, tempat memancing kelas dunia, adanya satwa liar, dan pertunjukan cahaya aurora. Tim di belakang pembuatan resor adalah Treehotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ArcticBath digadang menawarkan penginapan yang mewah dan alam yang cantik. Desainnya sendiri dibuat senyaman mungkin bagi para pengunjungnya nanti.
Kata arsiteknya Bertil Harstrom, desain ArcticBath yang unik terinspirasi oleh tradisi pengiriman kapal di Swedia. Sampai pertengahan abad ke-20, kayu-kayu bulat diangkut dengan menggunakan aliran air sungai.
![]() |
Dalam perjalanannya, kayu-kayu tersebut sering terjebak pada jeram dan membentuk kelompok kayu apung. Hal itulah yang menjadi inspirasi utama untuk desain resor baru ini.
Struktur melingkar ArcticBath merupakan kombinasi buatan yang alami saat kayu di aliran jeram. Resor ini memiliki enam kamar seluas 25 meter persegi.
Ada pula di sampingnya sebuah sauna dan spa, kolam renang yang sejuk, restoran, hingga pemandian dengan udara yang terbuka. Pengunjung dapat mengakses resor dari susunan jalan kayu.
Jadi, selama musim dingin, resor akan terlihat beku ke dalam es. Namun, selama musim panas ArcticBath akan mengapung di aliran sungai.
![]() |
Saat traveler mengunjunginya nanti, pada bagian tengah rsesor akan ada kolam yang menawarkan panorama yang spektakuler dari langit malam Swedia. Harstrom mengatakan penduduk setempat, yakni Desa Harads sangat mendukung proyek tersebut, terutama setelah keberhasilan dibangunnya TreeHotel.
Perancang dan pemilik juga sadar akan perlindungan terhadap lingkungan. Resor ini digadang menjadi destinasi baru sekaligus memberikan pengalaman wisata yang sangat baik bagi daerah Boden Municipality, Norrbotten County, Swedia. (msl/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum