detikTravel berkesempatan berkunjung ke Turkish Airlines Flight Training Center di Istanbul, Turki beberapa pekan lalu, dalam rangkaian kegiatan Media Trip Turkish Airlines. Ini merupakan kesempatan langka, jarang-jarang ada kesempatan melihat langsung berbagai sisi pusat pelatihan para pilot, pramugari dan pramugara dari salah satu maskapai terbaik Eropa ini.
Tiba di training center, kami disambut oleh Gamze Erduran, Training Coordinator Turkish Airlines Flight Training Center. Kami diajak berkeliling ke sejumlah ruangan yang biasanya dipakai untuk berlatih para awak kabin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa pelatihan 18 bulan untuk kandidat pilot," kata Gamze.
Flight simulator yang ada pun beragam, seperti simulator Airbus A320 serta Boeing 777-300. Teknologi yang ada sudah mumpuni karena Turkish Airlines menerapkan standar kualitas tinggi. Tak hanya para calon pilot saja yang berlatih di sini, tapi juga pilot yang jam terbangnya sudah tinggi.
"Evaluasi dilakukan setiap 6 bulan sekali," ujarnya.
![]() |
Ia sembari menerangkan kalau pilot dilatih untuk siap menghadapi berbagai situasi. Jadi selama di dalam, sekitar 4 jam calon pilot akan dilatih menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi sejak take off hingga landing. Termasuk berbagai keadaan cuaca dan aneka rute yang diterbangi Turkish Airlines.
BACA JUGA: Menikmati Kelas Bisnis Turkish Airlines Jakarta-Istanbul
Di sisi depan yang dibuat seperti jendela, dilengkapi layar yang bisa menampilkan berbagai pemandangan. Saat itu, sang instruktur mengatur layar hingga menampilkan suasana landing di Bandara Soekarno Hatta.
![]() |
![]() |
Selesai menjajal seperti apa rasanya jadi pilot, kami diajak ke ruangan lain. Tempat yang satu ini lebih luas lagi, dengan cabin simulator Airbus A310-300. Saat itu memang sedang tak ada awak kabin yang tengah berlatih di dalamnya.
Kami pun kembali diajak masuk untuk merasakan simulasi. Di sini biasanya awak kabin dilatih untuk berbagai kemungkinan yang terjadi saat pesawat mengudara. Seperti latihan emergency landing, dengan kabin berasap serta kondisi di sisi luar pesawat ada yang terbakar maupun mendarat di air. Di salah satu sisi cabin ini memang telah tersedia kolam renang yang luas.
![]() |
"Latihannya setiap 9 sampai 12 bulan sekali," ucap Gamze.
Kami kemudian beranjak ke luar ruangan, dan masuk ke tempat yang lebih kecil. Di sinilah kami bertemu dengan 33 awak kabin asal Maroko dalam sesi fire fighting simulation, di mana mereka berlatih, memperagakan bagaimana cara memadamkan api jika terjadi kebakaran di kabin.
Nah, masih banyak lagi ruangan-ruangan tempat pelatihan buat pilot juga awak kabin. Dengan standar kualitas mumpuni, Turkish Airlines Flight Training Center tak hanya dipakai untuk berlatih para awak kabin Turkish Airlines saja, tapi juga maskapai dunia lainnya, baik itu dari Timur Tengah maupun Eropa.
![]() |
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom