Melansir BBC Travel, Kamis (5/4/2018), inilah Kota Tua Hoi An. Lokasinya ada di Provinsi Quang Nam, Vietnam bagian tengah. Diperlukan sekitar 17 jam perjalanan darat atau 1 jam perjalanan udara jika traveler ada di Kota Ho Chi Minh.
Di Kota Tua Hoi An terdapat rumah-rumah peninggalan kolonial Prancis yang berbaur di antara kuil-kuil Jepang dan rumah-rumah pedagang kayu China. Kota yang menjadi perpaduan budaya dan gaya arsitektur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hal di atas sangat ideal untuk iklim tropis yang lembab di Vietnam. Di samping hal itu semua, warna ini sangat dihormati dalam budaya Vietnam, karena melambangkan keberuntungan, kebanggaan, kekayaan, dan rasa hormat.
Jika traveler memperhatikan, sebagian besar rumah di Vietnam memiliki altar yang didedikasikan untuk leluhur yang telah meninggal. Lalu akan dihias dengan ornamen dan bunga berwarna kuning.
Kota Tua Hoi An memiliki hampir 1.000 bangunan kuno, di mana 844 di antaranya berada di daftar UNESCO karena nilai historisnya. Pemandangan kota yang menakjubkan itu telah menarik wisatawan dan seniman selama berabad-abad lamanya.
![]() |
Sehingga tidak banyak yang berubah di Kota Tua Hoi An dalam ratusan tahun. Bangunan di Kota Tua Hoi An dirancang secara unik, pintu masuknya akan menghadap jalan, sedangkan bagian belakang bangunan adalah bagian terbuka menghadap Sungai Thu Bon yang memudahkan untuk memuat barang yang diangkut dengan perahu.
Saat pagi hari, kebanyakan orang Vietnam tidak pernah sarapan di rumah. Traveler akan menemui penduduk setempat makan di warung-warung di sekitar jembatan Jepang di Jalan Nguyen Thai Hoc dan Tran Phu.
Meskipun waktu telah berubah, masih ada banyak hal di Kota Tua Hoi An tetap bertahan, seperti para pedagang yang membawa buah dan sayuran dalam keranjang dari pasar kembali ke kios mereka. Toko-toko yang unik dan tersembunyi juga penuh kejutan, para penjahit yang memamerkan kreasi mereka di toko kerajinan dan restoran romantis. (msl/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!