Biara Fransiskan di Missouri tak hanya terdiri dari kapel. Di balik kawasan seluas 300 hektar, tersimpan sebuah mahakarya dari Bronislaus Luszcz.
Mahakarya tersebut berbentuk Gua Perawan Maria dan diberi nama Black Madonna Shrine, seperti yang dilihat dari berbagai sumber, Kamis (5/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Astronot Mini Jalan-jalan Keliling Amerika |
Ingatan akan peziarah ini tetap ada sampai Bronislaus pindah ke Amerika Serikat. Inilah yang menginspirasi Bronislaus untuk membangun gua suci.
Gua suci, patung dan kapel kayu dibuat oleh Bronislaus selama 23 tahun. Patung-patung dan mosik gua dibangun dengan menggunakan bahan batu tiff Missouri lokal. Kalau dilihat lebih dekat, ada campuran kulit kerang dan perhiasan imitasi yang disumbangkan oleh warga lokal saat itu.
Kapel kayu cedar menjadi salah satu tempat mahakarya di Black Madonna Shrine. Namun kapel cantik tersebut dibakar oleh orang tak bertanggung jawab dan yang tersisa hanyalah abu.
![]() |
Traveler yang meu berkunjung ke sini bisa masuk secara gratis. Kalau mau bayaran sukarela juga boleh. Di sini traveler bisa berdoa atau sekedar foto-foto cantik. Ada toko suvenirnya juga lho!
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol