Mengenal Ritual Bayi Menangis di Jepang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Ritual Bayi Menangis di Jepang

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 03 Mei 2018 12:50 WIB
Festival Nakizumo di Tokyo, Jepang (Reuters)
Tokyo - Ada ritual unik di Jepang, dimana para sumo berusaha membuat para bayi menangis lantang. Ritual ini dipercaya untuk mengusir roh dan membawa keberuntungan.

Dikumpulkan detikTravel dari beragam sumber, Rabu (2/5/2018) ritual yang sudah menjadi festival ini disebut Nakizumo. Festival tahunan yang biasa dilaksanakan di minggu ke empat April ini diadakan di Kuil Sansoji, Tokyo.

Di tahun ini sebanyak 160 bayi datang mengikuti kontes menangis ini. Para orang tua percaya, bahwa bayi yang menangis membawa keberuntungan dan bisa mengusir roh jahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Ritual Bayi Menangis di JepangBayi harus menangis di Festival Nakizumo (Reuters)

Selama festival, akan ada panggung khusus yang dipersiapkan untuk kontes ini. Sama seperti pertandingan sumo, akan ada lingkaran, wasit dan pegulat sumo di atas arena.

Jangan bayangkan para bayi ini akan bergulat seperti atlet sumo pada umumnya ya. Para bayi nantinya akan dibuat menangis dengan beragam cara oleh para sumo. Eits, tidak ada unsur kekerasan fisik di sini kok.

Mengenal Ritual Bayi Menangis di JepangRitual bayi menangis ini dipercaya mengusir roh jahat (Reuters)

Nantinya dua sumo akan berduel membuat bayi menangis. Siapa yang pertama kali menangis, itulah yang menang. Namun jika menangisnya serentak, maka bayi yang menangis paling kencang itulah pemenangnya.

Para sumo menggunakan beragam cara untuk membuat bayi-bayi gemas ini menangis. Mulai dari mengayunkannya ke udara, memakai topeng atau membuat suara-suara aneh. Pokoknya mereka harus membuat bayi tersebut menangis kencang.

Mengenal Ritual Bayi Menangis di JepangSiapa yang menangis palilng kencang, dia pemenangnya (Reuters)

Apakah ini perbuatan jahat? Tidak, karena para orang tua sengaja datang ke kuil untuk mengikuti sertakan bayi mereka di ritual yang telah ada berabad-abad ini. Mereka percaya semakin lantang bayi menangis, roh jahat akan menjauh dan keberuntungan semakin dekat.

Nah, bagi traveler yang tertarik untuk menyaksikan, datang saja langsung ke sini ya. Festival ini selalu diadakan di bulan April setiap tahunnya. (sym/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads