Zaman dulu, di Mongolia masih terdiri dari kerajaan yang dipimpin oleh seorang kaisar. Yang namanya paling terkenal, tentu saja Genghis Khan. Di bawah kepemimpinan Genghis Khan, Mongolia mencapai puncak kejayaan. Wilayahnya mencakup benua Asia hingga ke Eropa.
Di bawah Genghis Khan pula, lahir sebuah tradisi yang bernama Zha Mayan. Zha Mayan adalah pesta jamuan makan malam yang biasa dilakukan Genghis Khan untuk para tamunya, biasanya para jenderal perang dan juga menteri-menteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bersama rombongan Halal Trip HIMPUH (Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji), detikTravel pun mencoba untuk merasakan pengalaman mengikuti pesta Zha Mayan. Zha Mayan tidak termasuk dalam paket menginap di hotel tenda Mongolia.
Traveler harus mengeluarkan uang ekstra untuk bisa ikut dalam pestanya para kaisar dan tamu kerajaan ini. Per orang, traveler wajib membayar sebesar 360 Yuan (setara Rp 792 ribu).
Sebelum ikut Zha Mayan, traveler wajib untuk berganti kostum dengan baju khas Mongol. Traveler bisa memilih sendiri kostum mana yang dimau. Ada yang berwarna emas, biru, dan warna-warna lainnya.
Jangan lupa pakai juga aksesoris pelengkap lainnya seperti jubah, sabuk dan juga topi. Kostum ini wajib dipakai oleh para tamu undangan. Kalau belum berganti kostum, jangan harap bisa ikut pesta Zha Yaman.
![]() |
Begitu sudah berganti kostum, traveler akan diajak menuju ke sebuah ruangan yang berbentuk lingkaran. Di ruangan inilah pesta Zha Mayan digelar.
Sudah ada meja-meja dan kursi, serta makanan-makanan yang disusun para pelayan. Ada meja-meja untuk 'kaisar', sementara sisanya untuk para tamu kerajaan.
Setelah duduk, prosesi Zha Mayan dimulai dengan penyambutan oleh Pembawa Acara. Sambutan ini dilakukan dalam bahasa China. Setelah itu, silih berganti para penari akan masuk dalam ruangan dan menari menghibur para tamu.
![]() |
Para pelayan juga tak kalah sibuknya, keluar masuk menyajikan hidangan dalam piring-piring kecil untuk para tamu undangan pesta. Makanan seperti tak pernah berhenti disajikan untuk para tamu.
Untuk makanannya sendiri, ada berbagai maccam jenis. Ada Yoghurt Platter, semangkuk yoghurt homemade dengan aneka bahan pelengkapnya seperti gula, biskuit, dll. Selain itu, ada juga kue-kue kering, potongan daging sapi asap, buah, serta sayur rebus.
![]() |
Secara silih berganti, pelayan mengantarkan potongan daging sapi berbumbu, iga domba rebus, serta sayap ayam dengan sedikit kuah. Untuk rasanya sendiri, masakan Mongol tidak banyak bumbu dan cenderung hambar.
Makanan mereka banyak daging dan susu karena menyesuaikan dengan kondisi tempat mereka tinggal yang bersuhu ekstrem. Daging dan susu mampu menghasilkan energi yang lebih, sehingga orang Mongol bisa bertahan hidup meski kondisi cuaca di luar sedang buruk.
![]() |
Puncaknya, ketika pembawa acara mengumumkan bahwa chef akan menghidangkan seekor kambing yang sudah dibakar. Prosesi pemotongan daging kambing ini dilakukan oleh salah satu tamu yang berperan sebagai 'Genghis Khan'.
Setelah prosesi pemotongan perdana ini selesai, barulah chef akan membagi-bagikan daging kambing ini kepada para tamu undangan. Rangkaian acara pesta Zha Mayan ditutp dengan menari bersama, antara para tamu dan pementas yang tampil malam itu.
Ikut pesta tradisional Zha Mayan ini menghadirkan pengalaman baru untuk traveler. Tradisi Mongolia yang sudah ratusan tahun bertahan ini masih dilangsungkan sampai sekarang. (bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia