Jokowi Resmikan 'Kebun Angin' Sidrap, China Ternyata Sudah Punya Duluan

Jiuquan - Presiden Jokowi meresmikan 'Kebun Angin' di Sidrap, Senin (2/7) kemarin. China ternyata juga punya pembangkit listrik serupa, bahkan duluan sejak 2009.

Keindahan perbukitan Watang Pulu di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan jadi saksi bisu, saat Presiden Jokowi meresmikan 'Kebun Angin' alias Pembangkit Listrik Wind Turbin Generator (WTG) yang menghasilkan daya sebesar 75 Megawatt, Senin (2/7) kemarin.

Sebenarnya, pembangkit listrik tenaga angin ini bukanlah barang baru. Di kawasan Asia, China menjadi pelopor. China sudah membuat 'Kebun Angin' serupa sejak tahun 2009.

detikTravel menyaksikan sendiri 'Kebun Angin' ini saat berkunjung ke China pada awal bulan Mei lalu. Sepanjang perjalanan dari Provinsi Gansu menuju ke Ningxia, detikTravel melihat deretan kincir angin ini berputar mengikuti hembusan angin yang kencang.


'Kebun Angin Raksasa Kebanggaan Jokowi Nyaris Rampung', saksikan video selengkapnya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

Kebun Angin di China (Wahyu/detikTravel)

Ada ratusan kincir angin raksasa yang saat itu detikTravel lihat, baik di kanan dan kiri jalan sejauh berkilo-kilometer. Tak lupa detikTravel mengambil beberapa gambar. Bentuknya sama dengan 'Kebun Angin' yang diresmikan Presiden Jokowi di Sidrap.

BACA JUGA: Watang Pulu yang Kata Presiden Jokowi Seperti di Belanda

Dari penelusuran detikTravel berbagai pemberitaan media, Selasa (3/7/2018), ternyata kincir angin yang detikTravel lihat sepanjang perjalanan itu merupakan bagian dari ambisi China untuk menghasilkan 10 Gigawatt listrik dari tenaga angin yang ramah lingkungan. Proyek ini disetujui Pemerintah China pada bulan April 2008.

Ada lebih dari 200 kincir angin di sini (Wahyu/detikTravel)

Ada lebih dari 200 kincir angin raksasa yang dibangun. Kincir raksasa ini membentang di area seluas 30 kilometer persegi. Kincir-kincir ini berwarna senada, sama-sama putih.

Ketinggian kincir angin ini kurang lebih 40 meter, dengan diameter kincirnya mencapai 50 meter. Masing-masing kincir menghasilkan listrik sebesar 750 kilowatt.

BACA JUGA: Jokowi Sebut Watang Pulu Seperti Belanda, Ini Kata Menteri Pariwisata

'Kebun Angin' di China ini berdiri di atas Gurun Gobi. Mereka bergerak memanfaatkan angin gurun yang bertiup cukup kencang. Kecepatan rata-rata angin bertiup di gurun ini mencapai 8,3 meter per detik.

Meski China sudah lebih dulu punya, tapi Indonesia mulai mengejar ketertingggalan dan akhirnya punya 'Kebun Angin' serupa di tahun 2018 ini, 9 tahun berselang dari yang di China.

Kebun angin ini ada sejak tahun 2009 (Wahyu/detikTravel)

Presiden Jokowi pun menyebut jika keindahan perbukitan Watang Pulu dan kincir-kincir angin raksasa PLTB Sidrap adalah potensi pariwisata.

Nah, jika boleh diadu soal potensi pariwisata, rasanya Watang Pulu yang dikelilingi perbukitan hijau akan lebih unggul dibandingkan 'Kebun Angin' yang ada di Gurun Gobi yang gersang dan cokelat sejauh mata memandang.

Bagaimana menurut pendapat traveler?


(bnl/aff)