Selain menjelajahi kelenteng dan tamannya yang indah, ada satu tempat lagi yang mesti traveler datangi di Dai Temple. detikTravel bersama Dwidaya Tur menjajal kediaman kaisar saat berada di Kota Taian, Provinsi Shandong, China.
Tempat tinggal kaisar berada di bagian belakang Dai Temple. Kamu akan melewati sebuah gapura dengan warna merah sebagai dominan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di bagian tengah paviliun terdapat ruang tamu kaisar. Di ruang ini ada singgasana kaisar yang lengkap dengan tirai dan bantal.
Singgasana ini hanya dibatasi dengan beberapa undakan tangga saja. Di bawahnya terdapat kursi dan meja. Bagian ini diberi pembatas agar barang-barang peninggalan kaisar tetap terjaga.
Baca Juga: Kuil Tertua China yang Misterius, Dai Temple
Lampu berbentuk lampion menjadi ciri khas dari paviliun ini. Bukan berwarna merah dan bulat, tapi dibuat dari ukiran kayu dengan 5 segi dan ilustrasi kehidupan kerajaan sebagai pelapis.
![]() |
Di kanan dan kiri adalah tempat kaisar beristirahat. Walau dibuka untuk umum, paviliun ini tetap dijaga dengan ketat. Di dalamnya saja ada seorang penjaga yang akan mengawasi wisatawan.
Wisatawan yang mau berfoto dengan pakaian kerajaan bisa menyewakannya di dalam pavilun. Namun pilihan kostumnya tak begitu banyak.
Kaisar Qianlong yang jadi kesayangan masyarakat China pun pernah tinggal di paviliun ini. Sebagai penghormatan, masyarakat memberikan keterangan tentang Kaisar Qianlong di bagian depan paviliun.
![]() |
Sebagaimana dikisahkan, Kaisar Qianlong sangatlah dicintai rakyatnya. Kaisar Qianlong menjadi satu-satunya raja yang pensiun.
Saat itu kakek dari Kaisar Qianlong berkuasa sampai umur 63 tahun. Kaisar Qianlong tak berniat untuk berkuasa lebih lama dari kakeknya.
"Dia satu-satunya kaisar yang pensiun, karena tak mau menyaingi kakeknya," ujar Dennis, pemandu dari China International Travel Service.
Setelah pensiun, kedudukan kaisar diberikan kepada anaknya. Namun demikian, 3-5 tahun setelah masa pensiunnya, Kaisar Qianlong tetap diberikan penghormatan tertinggi.
Sehingga Qianlong masih mendapatkan kekuasaan dan diberikan hak layaknya kaisar. Keputusan pun masih diberikan kepada Qianlong.
Jauh setelah masa baktinya, nama Qianlong masih terus dikagumi karena kebaikan hatinya. Bahkan sampai sekarang. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan