Inilah Desa di Ujung Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Inilah Desa di Ujung Dunia

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 01 Feb 2019 22:11 WIB
Ittoqqortoormiit, desa di ujung dunia (iStock)
Ittoqqortoormiit - Ittoqqortoormiit masuk dalam daftar tempat paling terpencil di Bumi. Berada di timur Greenland, julukannya desa di ujung dunia!

Silakan cari di internet mengenai tempat-tempat paling terpencil atau terisolasi di Bumi. Jumlahnya nyatanya tak sedikit dan pasti nama Ittoqqortoormiit masuk di dalamnya.

Dilansir detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (1/2/2019) Ittoqqortoormiit mendapat julukan sebagai Desa di Ujung Dunia. Tak ayal, lokasinya terpencil dan berada di pulau terpencil pula yang sulit diakses.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Mereka yang Tetangganya Berjarak Lebih Dari 2.000 Kilometer

Ittoqqortoormiit berlokasi di Greenland, suatu pulau terbesar di dunia yang berada di bagian utara Bumi meski masih masuk dalam bagian negara Denmark. Nah, Ittoqqortoormiit ini berada di bagian timur Greenland yang sulit diakses.

Bayangkan saja, lautan di depannya bakal membeku selama 9 bulan dalam satu tahun. Artinya, hanya tiga bulan dalam setahun laut di sekitar kota ini bisa dilalui kapal!

Lautan yang membeku di Ittoqqortoormiit (iStock)Lautan yang membeku di Ittoqqortoormiit (iStock)


Cara menuju ke sana paling dekat lewat Islandia. Terdapat penerbangan carter, yakni Norlandair yang terbang dari Reykjavik (ibukota negara Islandia) dan Air Greenland dari Kota Kangerlussuaq di Greenland Barat. Hanya saja penerbangannya tidak bisa setiap hari, karena tergantung cuaca apalagi saat musim dingin yang penuh kabut. Plus, harus pesan dari jauh-jauh hari.

Orang-orang Inuvit yang mendiami kawasan Greenland sejak zaman dulu (iStock)Orang-orang Inuvit yang mendiami kawasan Greenland sejak zaman dulu (iStock)


Namanya juga desa, Ittoqqortoormiit pasti ada penghuninya. Sejarah mencatat, Ittoqqortoormiit dihuni oleh orang-orang Inuvit atau dikenal juga dengan nama Eskimo sejak tahun 1925. Kini penduduknya, sekitar 450-an orang.

Mereka tinggal di rumah-rumah yang berwarna-warni. Mengapa warna-warni? Sebab, memudahkan untuk melihatnya di antara es yang putih.

Warna rumah-rumahnya yang kontras dengan es yang putih (iStock)Warna rumah-rumahnya yang kontras dengan es yang putih (iStock)


Warga di Ittoqqortoormiit bertahan hidup dengan cara berburu ikan, anjing laut, singa laut, sampai beruang kutub. Menariknya, mereka juga menggantungkan hidupnya pada kunjungan turis.

Ittoqqortoormiit menjanjikan pengalaman yang tiada dua. Sebuah desa di ujung dunia yang didominasi es, melihat satwa-satwa kutub yang liar, memandangi aurora yang menakjubkan dan merasakan kehidupan masyarakatnya yang menarik. Seperti misalnya bagaimana hidup bertahan di suhu yang dingin, mengenal kebudayaan masyarakat Eskimo, trekking ke perbukitan dan masih banyak lagi.

Turis yang dapat trekking ke alam liar Greenland (iStock)Turis yang dapat trekking ke alam liar Greenland (iStock)


Usut punya usut, rupanya hanya ada satu supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari di sana. Namun bagi penduduknya, itu sudah dirasa cukup.

Beberapa operator tur yang menjual paket ke sana seperti Ocean Wide Expeditions, Quark Expeditions dan Arctic Exposure. Rata-rata harganya mulai dari USD 5.000 atau sekitar Rp 69 juta (1 USD = Rp 13.968). Paket wisata yang dijual pun durasinya bisa sampai 10 hari.

Selamat menjelajahi Ittoqqortoormiit, desa di ujung dunia!

(iStock)(iStock)
(aff/aff)

Hide Ads