Julukan Negeri di Atas Awan tak hanya milik satu daerah saja. Daerah mana pun yang memiliki panorama gulungan awan di atas ketinggian akan mendapat julukan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gunung Luhur, Banten
Foto: Dok. Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP) Provinsi Banten
|
Waktu terbaik untuk menikmati gulungan awan adalah pukul 05.00-08.00 WIB. Kalau hujan turun, awan-awan ini akan berganti menjadi kabut dan agak sulit untuk dinikmati.
Bukit Wolobobo, NTT
Foto: (Aji Bagus/detikcom)
|
Bukit Wolobobo menjagokan sunsetnya yang sangat cantik. Untuk menikmati keindahannya, pengelola juga sudah menyediakan beberapa menara pandang. Kamu tinggal memilih saja mau pemandangan yang mana.
3. Puncak Gunung Mutis, NTT
Foto: Honing Bana/d'Traveler
|
Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2400 m dpl. Untuk mencapai kaki gunung ini deiperlukan w
4. Kampung Lolai, Tana Toraja
Foto: Melissa Bonauli/detikTravel
|
Fenomena sunrise merupakan atraksi dari kampung Lolai. Sang fajar akan muncul dari balik awan dengan semburat jingga yang terpantul di awan.
Sang surya akan keluar menampakan diri sekitar pukul 05.30 WITA. Para wisatawan yang hendak mengabadikan momen ini biasanya mulai berdatangan pada pukul 05.00 WITA atau menginap di malam sebelumnya.
5. Gunung Cikuray, Garut
Foto: (bertoo/d'Traveler)
|
Pendakian sampai puncak menghabiskan waktu sekitar 7 jam. Tetapi jika Anda ingin cepat sampai ke puncak bisa berangkat melalui jalur Bayongbong. Dari puncaknya, traveler bisa menikmati fenomena sunrise dan sunset.
Dari puncak ini matahari benar-benar terlihat bulat sempurna. Keindahannya berpadu dengan permadani awan yang menyelimuti.
6. Bukit Sikunir, Dieng
Foto: (ahmadsabani18/d'Traveler)
|
Dieng adalah kawasan dataran tinggi yang letaknya berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Tak heran, kawasan puncaknya menyajikan pemandangan indah dengan gulungan awan sebagai atraksi.
Selain negeri di atas awan, Dieng juga punya embun upas. Ini adalah fenomena salju es yang terjadi setahun sekali di Dieng.
7. Bukit Panguk Kediwung, Bantul
Foto: (Anissa Santoso/d'Traveler)
|
Di bibir tebing, terdapat beberapa menara pandang yang jadi tempat berfoto untuk wisatawan. Ada yang berbentuk kapal, kuda pegasus, jembatan, hati dan lainnya.
Saat terbaik untuk menikmati keindahan Bukit Punguk Kediwung adalah sunrise dan sunset. Foto dengan latar lautan awan, membuat wisatawan betah untuk berlama-lama main ke sini.
8. Puncak Lawang, Sumbar
Foto: dikhy sasra
|
Dari puncak ini terlihat barisan awan yang mempesona. Danau Maninjau dan area kota tampak mengintip membuat siapa pun penasaran. Semakin siang, kawasan Puncak Lawang akan semakin dingin dan tertutup kabut. Untuk itu datang sepagi mungkin untuk menikmati Negeri di Atas Awan milik Sumbar.
9. Desa Ugimba, Papua
Foto: (Afif Farhan/detikcom)
|
Lanskap hutan yang hijau lebat dan perbukitan seolah menjadi pagarnya. Sungai Es, begitu sebutannya untuk sungai yang mengaliri desa ini. Airnya langsung dari Pegunungan Jayawijaya, bersih segar dan sedingin es.
Pagi hari menjadi yang paling dinanti, karena sekitar pukul 07.00-08.00 WIT akan muncul kabut tipis yang turun menutupi desa. Seketika Desa ini jadi Negeri di Atas Awan.
Jangan khawatir untuk berebut spot foto, karena Desa ini masih sangat jarang dikunjungi wisatawan. Untuk sampai di sini, traveler harus naik pesawat dari Timika ke Sugapa, Pegunungan Tengah. Dari sini, traveler masih harus jalan kaki selama 16 jam.
Tapi begitu sampai, traveler puas dengan suguhan bukit-bukit di Pegunungan Tengah yang jadi latar Desa Ugimba.
Halaman 2 dari 10
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!