Karena Arab Saudi Bukan Cuma Makkah dan Madinah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Karena Arab Saudi Bukan Cuma Makkah dan Madinah

Afif Farhan - detikTravel
Selasa, 01 Okt 2019 13:30 WIB
Karena Arab Saudi Bukan Cuma Makkah dan Madinah
Foto: (iStock)
Jakarta - Arab Saudi kini membuka diri untuk turis. Tidak sekadar mengandalkan minyak bumi dan musim haji, Arab Saudi punya berbagai destinasi wisata yang menarik.

Baru-baru ini, Arab Saudi mengeluarkan kebijakan penerbitan visa turis untuk 49 negara. Hal itu guna mendorong sektor pariwisata.

BACA JUGA: Arab Saudi: Dari Bebas Bikini Sampai Visa Turis

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari BBC, Selasa (1/10/2019), Arab Saudi sejatinya punya beragam destinasi wisata. Tak melulu hanya dua kota sucinya, Makkah dan Madinah.

Lantas, apa saja destinasi wisata di Arab Saudi yang mungkin belum banyak turis tahu?

(Halaman selanjutnya, Al Wahbah)

Al Wahbah

Foto: (iStock)
Al Wahbah merupakan kawah vulkanik dengan bentang alam yang menawan. Menariknya, kawah vulkanik ini terdapat di gurun pasir yang berlokasi sekitar 250 km dari Kota Taif.

Al Wahbah menawarkan petualangan trekking. Turis dapat menjelajahi kawahnya dan menuruni tebing dari ketinggian 250-an meter. Butuh waktu 2-3 jam. Selain itu, turis juga bisa kemping di sini.

BACA JUGA: Mega Proyek Pariwisata Arab Saudi

(Halaman selanjutnya, Mada'in Saleh)

Mada'in Saleh

Foto: (iStock)
Tahu Kota Petra di Yordania, yang banyak bangunan dipahat dibebatuan besar. Nah, panorama di Mada'in Saleh rupanya mirip-mirip seperti Petra.

Usut punya usut, zaman dulu orang-orang Yordania melarikan diri sampai ke Arab Saudi karena invansi kerajaan Romawi. Mereka pun membangun peradaban di sana yang tentu tidak jauh berbeda dari di Yordania.

Menurut ahli sejarah, Mada'in Saleh sudah ada sejak tahun 106 Masehi. Kini reruntuhannya masih terlihat jelas, terdapat pemakaman, rumah-rumah dan tempat ibadah.

Mada'in Saleh menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2008. Rupanya, inilah situs bersejaarah di Arab Saudi yang menyandang situs warisan dunia tersebut.

(Halaman selanjutnya, Gate to Mecca)

Gate to Mecca

Foto: (iStock)
Salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO lainnya di Arab Saudi adalah Gate to Mecca, alias Gerbang ke Makkah. Lokasinya berada di Kota Jeddah.

Pada abad ke-7, Jeddah mendirikan pelabuhan besar untuk rute perdangan dari para pelayar yang melintasi Samudera Hindia. Gerbang ke Makkah merupakan titik masuk bagi para Muslim yang mau melanjutkan perjalanannya ke Makkah.

(Halaman selanjutnya, Benteng Masmak)

Benteng Masmak

Foto: (iStock)
Berada di ibukota Arab Saudi, Riyadh inilah Benteng Masmak. Dibangun sekitar tahun 1865, benteng yang terbuat dari tanah liat ini punya sejarah panjang.

Benteng ini adalah saksi sejarah penaklukan kota Riyadh pada Dinasti Al-Rasyid oleh Dinasti Al-Saud yang dipimpin Abdul Aziz Al-Saud pada tahun 1902. Kedua dinasti itu berperang hebat, karena Dinasti Al-Saud merasa diasingkan.

Di tahun 1902, akhirnya Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal Al Saud yang memimpin Dinasti Al-Saud memenangkan pertempuran. Selanjutnya, kedua dinasti bersatu dan membentuk kerajaan Arab Saudi hingga kini.

(Halaman selanjutnya, Air Mancur King Fahd)

Air Mancur King Fahd

Foto: (iStock)
Air Mancur King Fahd berada di Kota Jeddah. Air mancur ini disebut-sebut sebagai air mancur tertinggi dunia, karena bisa menembakan air sampai ketinggian 260 meter.

Saat malam hari, pesonanya tidak pudar. 500 Lampu sorot membuatnya terlihat berwarna-warni.

(Halaman selanjutnya, Umluj)

Umluj

Foto: (iStock)
Siapa bilang Arab Saudi tak punya pantai eksotis. Inilah Umluj yang disebut sebagai Maldives-nya Arab Saudi.

Umluj merupakan kawasan pesisir di Laut Merah. Beberapa resort sudah tersedia di sana dengan lanskap alam yang memesona. Bisa berenang dan aktivitas air lainnya.

(Halaman selanjutnya, Jubbah dan Shuwaymis)

Jubbah dan Shuwaymis

Foto: (UNESCO)
Satu lagi Situs Warisan Dunia UNESCO, yakni Jubbah dan Shuwaymis. Melansir situs resmi UNESCO, Jubbah dan Shuwaymis merupakan formasi bebatuan dengan lukisan purba. Lokasinya di Shuwaymis yang berlokasi sekitar 300-an km dari Kota Ha'il.

Lukisan purbanya diyakini berusia 10 ribu tahun dan peninggalan dari Zaman Neolitikum. Terdapat beberapa gambar seperti unta dan manusia.

Halaman 2 dari 8
Al Wahbah merupakan kawah vulkanik dengan bentang alam yang menawan. Menariknya, kawah vulkanik ini terdapat di gurun pasir yang berlokasi sekitar 250 km dari Kota Taif.

Al Wahbah menawarkan petualangan trekking. Turis dapat menjelajahi kawahnya dan menuruni tebing dari ketinggian 250-an meter. Butuh waktu 2-3 jam. Selain itu, turis juga bisa kemping di sini.

BACA JUGA: Mega Proyek Pariwisata Arab Saudi

(Halaman selanjutnya, Mada'in Saleh)

Tahu Kota Petra di Yordania, yang banyak bangunan dipahat dibebatuan besar. Nah, panorama di Mada'in Saleh rupanya mirip-mirip seperti Petra.

Usut punya usut, zaman dulu orang-orang Yordania melarikan diri sampai ke Arab Saudi karena invansi kerajaan Romawi. Mereka pun membangun peradaban di sana yang tentu tidak jauh berbeda dari di Yordania.

Menurut ahli sejarah, Mada'in Saleh sudah ada sejak tahun 106 Masehi. Kini reruntuhannya masih terlihat jelas, terdapat pemakaman, rumah-rumah dan tempat ibadah.

Mada'in Saleh menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2008. Rupanya, inilah situs bersejaarah di Arab Saudi yang menyandang situs warisan dunia tersebut.

(Halaman selanjutnya, Gate to Mecca)

Salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO lainnya di Arab Saudi adalah Gate to Mecca, alias Gerbang ke Makkah. Lokasinya berada di Kota Jeddah.

Pada abad ke-7, Jeddah mendirikan pelabuhan besar untuk rute perdangan dari para pelayar yang melintasi Samudera Hindia. Gerbang ke Makkah merupakan titik masuk bagi para Muslim yang mau melanjutkan perjalanannya ke Makkah.

(Halaman selanjutnya, Benteng Masmak)

Berada di ibukota Arab Saudi, Riyadh inilah Benteng Masmak. Dibangun sekitar tahun 1865, benteng yang terbuat dari tanah liat ini punya sejarah panjang.

Benteng ini adalah saksi sejarah penaklukan kota Riyadh pada Dinasti Al-Rasyid oleh Dinasti Al-Saud yang dipimpin Abdul Aziz Al-Saud pada tahun 1902. Kedua dinasti itu berperang hebat, karena Dinasti Al-Saud merasa diasingkan.

Di tahun 1902, akhirnya Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal Al Saud yang memimpin Dinasti Al-Saud memenangkan pertempuran. Selanjutnya, kedua dinasti bersatu dan membentuk kerajaan Arab Saudi hingga kini.

(Halaman selanjutnya, Air Mancur King Fahd)

Air Mancur King Fahd berada di Kota Jeddah. Air mancur ini disebut-sebut sebagai air mancur tertinggi dunia, karena bisa menembakan air sampai ketinggian 260 meter.

Saat malam hari, pesonanya tidak pudar. 500 Lampu sorot membuatnya terlihat berwarna-warni.

(Halaman selanjutnya, Umluj)

Siapa bilang Arab Saudi tak punya pantai eksotis. Inilah Umluj yang disebut sebagai Maldives-nya Arab Saudi.

Umluj merupakan kawasan pesisir di Laut Merah. Beberapa resort sudah tersedia di sana dengan lanskap alam yang memesona. Bisa berenang dan aktivitas air lainnya.

(Halaman selanjutnya, Jubbah dan Shuwaymis)

Satu lagi Situs Warisan Dunia UNESCO, yakni Jubbah dan Shuwaymis. Melansir situs resmi UNESCO, Jubbah dan Shuwaymis merupakan formasi bebatuan dengan lukisan purba. Lokasinya di Shuwaymis yang berlokasi sekitar 300-an km dari Kota Ha'il.

Lukisan purbanya diyakini berusia 10 ribu tahun dan peninggalan dari Zaman Neolitikum. Terdapat beberapa gambar seperti unta dan manusia.

(aff/krs)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Kejutan Pariwisata Arab Saudi
Kejutan Pariwisata Arab Saudi
33 Konten
Lewat pariwisata, Arab Saudi mengejutkan dunia. Arab Saudi mengeluarkan kebijakan-kebijakan khusus pada sektor pariwisata, demi menambah penghasilan negara.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads