Arab Saudi: Dari Bebas Bikini Sampai Visa Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Arab Saudi: Dari Bebas Bikini Sampai Visa Turis

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 30 Sep 2019 13:05 WIB
Kawasan Laut Merah (Thinstock)
Jakarta - Arab Saudi tampaknya kian menaruh perhatian penting pada sektor pariwisata. Beberapa kebijakan pun dibuatnya.

Baru-baru ini, Arab Saudi mengeluarkan kebijakan penerbitan visa turis untuk 49 negara. Hal itu guna mendorong sektor pariwisata.

"Untuk pertama kalinya kami membuka petualangan, warisan, dan sejarah bagi orang-orang yang akan mengunjungi Arab Saudi sebagai turis," kata Ketua Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi Ahmad Al-Khateeb kepada CNBC, yang dikutip detikcom, Senin (30/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para warga negara dari 49 negara kini bisa mengajukan aplikasi visa turis secara online melalui portal visa elektronik (eVisa), atau visa on arrival setibanya di Arab Saudi. Namun dari 49 negara itu, Indonesia belum termasuk.

Merujuk ke visa.visitsaudi.com disebutkan bahwa, 'eVisa ini akan berupa visa multiple entry yang berlaku satu tahun, memungkinkan wisatawan menghabiskan hingga 90 hari di sini.'

BACA JUGA: RI Belum Masuk Daftar 49 Negara Visa Turis Arab Saudi

Kembali soal pariwisata, di tahun 2017 lalu pemerintah Arab Saudi merencanakan pembangunan 'mega resort' di kawasan Laut Merah. Diprakasai oleh Pangeran Arab Saudi Muhammed bin Salman, pembangunan resortnya ada di kawasan sepanjang 200 km yang direncanakan mulai dibangun tahun 2019 dan akan selesai pada 2022.

Dikabarkan, resortnya akan dilengkapi berbagai fasilitas mewah. Dana yang dihabiskan sekitar USD 5 M!

Kawasan Laut Merah (Thinkstock)Kawasan Laut Merah (Thinkstock)


Khusus kawasan resort tersebut, Muhammed bin Salman memberikan berbagai peraturan khusus buat wisata. Salah satunya, mengizinkan turis memakai bikini.

Khaleej Times, media Arab Saudi tidak merincikan alasan Pangeran Arab Saudi, Muhammed bin Salman memberlakukan aturan tersebut. Hanya saja tertulis, kalau aturan wanita berbikini hanya boleh di resor pada kawasan pesisir Laut Merah. Sebab, itu adalah daerah wisata.

Pangeran Arab Saudi, Muhammed bin Salman (Reuters)Pangeran Arab Saudi, Muhammed bin Salman (Reuters)


Dari pemberitaan media-media internasional, itu adalah cara pemerintah Arab Saudi agar pendapatan negara tak lagi tergantung dengan minyak. Usut punya usut, itulah visi Pangeran Arab Saudi Muhammed bin Salman demi negaranya di tahun 2030 mendatang.

Media The Sun menulis, Arab Saudi mengikuti apa yang dilakukan Dubai. Sama-sama negara Timur Tengah, Dubai sudah lebih dulu membebaskan wanita berbikini di pantai. Lihatlah di Pantai Jumeirah, wanita dan turis dari berbagai negara bebas untuk berbikini dan berjemur.

BACA JUGA: Berbikini di Timur Tengah

Pesisir Laut Merah sendiri punya panorama yang cantik. Lautnya bergeradasi dan terumbu karang di bawah airnya cantik jelita. Laut Merah sendiri sebenarnya sudah menjadi destinasi tersohor di Arab Saudi.




(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Kejutan Pariwisata Arab Saudi
Kejutan Pariwisata Arab Saudi
33 Konten
Lewat pariwisata, Arab Saudi mengejutkan dunia. Arab Saudi mengeluarkan kebijakan-kebijakan khusus pada sektor pariwisata, demi menambah penghasilan negara.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads