![]() |
Rel berkecepatan tinggi di seluruh dunia
Pada 2016-2017, Tokaido Shinkansen dapat mengangkut 159 juta penumpang, beroperasi hingga 13 kereta per jam. Masing-masing kereta dapat mengangkut lebih dari 1.300 penumpang dan frekuensi lebih tinggi ada di jalur bawah tanah.
Oleh karena itu tidak mengherankan bila banyak negara lain telah mengikuti Jepang dan membangun jalur kereta baru berkecepatan tinggi selama empat dekade terakhir. Yang paling terkenal di antaranya adalah Prancis yang telah mengoperasikan Kereta a Grand Vitesse (TGV) antara Paris dan Lyon sejak 1981.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaringan TGV Prancis sangat sukses memangkas waktu perjalanan jarak jauh antar kota-kota besar di negara itu. Kereta api berkecepatan tingginya juga terjangkau, bahkan biasa bagi para komuter biasa.
Italia, Jerman, Belanda, Taiwan, Turki, dan Arab Saudi kini juga mengoperasikan kereta cepat dan bersaing dengan maskapai penerbangan di rute domestik dan internasional. Di Inggris, kereta berkecepatan tingginya, Eurostar, melaju dari London ke Paris, Brussels dan Amsterdam, dan jalur lainnya yang masih dalam pembangunan akan selesai sebelum tahun 2040.
Sementara itu, India dan Thailand sedang merencanakan pembangunan jaringan kereta api berkecepatan tinggi dan akan dibangun pada tahun 2020-an. AS yang lebih menyukai perjalanan darat dan udara untuk perjalanan jarak jauh, juga punya rencana membangun kereta api berkecepatan tinggi di California dan Texas.
Virgin Train berencana memperluas rute yang telah ada dan akan menghubungkan Miami-West Palm Beach lalu terhubung dengan Orlando. Jalur lama juga ditingkatkan agar kereta dapat berjalan pada kecepatan yang relatif tinggi, yakni 177 kph.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol