Inilah Kota Schio di Provinsi Vincenza, Italia. Secara kasat mata, kota ini terlihat biasa saja. Namun ada satu waktu yang membuat kota ini jadi daya tarik.
Dihimpun detikcom dari BBC, Jumat (13/12/2019) Schio punya hari di mana kota ini berubah dan terlihat seperti Inggris dari pada Italia, British Day Schio. Semua ini bermula dari masa lalu Schio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Schio sendiri sudah memproduksi wol selama berabad-abad. Dengan tenaga terampil yang murah dan bahan baku melimpah, Tron sukses memproduksi tekstil halus yang berkualitas.
![]() |
Teknisi di pabrik Tron didatangkan langsung dari Inggris. Tron juga memperkenalkan budaya dan teknologi Inggris seperti pesawat ulang-alik. Dengan pesawat ini, tekstil berkualitas Tron lebih mudah diekspor ke seluruh Eropa.
Pada abad ke-19, era tekstil Schio melejit ditangan Francesco dan Alessandro Rossi. Duo ayah dan anak ini membangun Fabbrica Alta Schio yang terinspirasi dari pabrik wol di Manchester. Fabbrica Alta Schio berhasil jadi pabrik industri terbesar di Italia pada abad ke-19.
Kini pabrik Fabbrica Alta Schio telah tutup. Tapi semua sejarah dan kedekatannya dengan Manchester membuat Schio jadi kota paling Inggris di Italia.
Untuk mengingat kedekatan Schio dan Manchester di masa lalu, kota ini membuat festival khusus. Tiap tahunnya pada minggu kedua di bulan Oktober, Schio merayakan Festival British Day Schio.
![]() |
Kegiatan ini bermula dari tahun 2007, kota ini menggelar konser yang isinya adalah musisi Inggris. Tapi kini bukan cuma konser, seisi kota pun akan dibalut dengan sentuhan Inggris.
Bayangkan, Union Jack Flag atau bendera Inggris akan bertebaran di sepanjang jalan. Kedai-kedai makanan akan menjual sesuatu yang dekat dengan Inggris. Misalnya, toko yang menjual gelato akan mengubah namanya menjadi es krim, dan jajanan fish and chips jadi camilannya.
![]() |
Di akhir festival akan ada parade. Para aktor akan berpakaian menjadi pasukan pengawal Inggris dan Ratu Elizabeth II. Saat rombongan lewat, teriakan gempita terdengar dari sisi jalan. Parade ini benar-benar menunjukkan keseriusan Schio dalam memuja Inggris.
Saking miripnya dengan Manchester, ada kelakar yang terkenal di kalangan warga Schio. 'Cukup tambahkan musim hujan dan kebiasaan pemarah, maka Schio akan jadi kota paling Inggris di Italia.'
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!