Fakta! 7 Negara Ini Ubah Nama

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Fakta! 7 Negara Ini Ubah Nama

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 18 Feb 2020 08:17 WIB
Karawa, Democratic Republic of Congo - August 24, 2013: An upaved road in rural Congo, a lot of people are walking on the road which connects two villages in the province of Equateur. Walking and bicycling is nearly the only way of transportation in the poor regions of Congo. Mostly women are carrying heavy loads of goods on their heads when they are walking to a market place.
Republik Ceko (iStock)
Sri Lanka -

Sejumlah negara pernah mengubah namanya, tak cuma sekali bahkan sampai berkali-kali. Negara apa sajakah itu?

Perubahan nama sebuah negara bukan hal aneh di dunia ini. Pergantian itu biasanya disebabkan oleh kemerdekaan atau masalah politik pada suatu negara.

Dilansir dari berbagai sumber detikTravel merangkum tujuh negara yang mengalami perubahan nama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1.Swaziland-eSwatini

Saat memperingati perayaan 50 tahun kemerdekaan Swaziland dari pemerintah Inggris, pada 2018, Raja Mswati III mengumumkan bahwa negara terkecil di Afrika selatan ini berubah nama menjadi Kerajaan eSwatini. Arti dari eSwatini sendiri memiliki arti Tanah Swazis.

ADVERTISEMENT

Raja mengatakan bahwa tujuan mengganti nama negara adalah untuk menghilangkan jejak masa lalu kolonialnya. Meski banyak kritik, Raja Mswati III teguh pada keyakinannya untuk mengubah nama negara.

Namun penduduknya menyambut gembira perubahan nama ini. Sebagian warga yang tidak setuju dengan nama Swaziland adalah karena ada bahasa campuran Swazi dan Inggris.

Foto: iStock

2. Burma-Myanmar

Ternyata sebelumnya negara Myanmar bernama Burma. Alasan penggantian nama salah satunya adalah karena nama Burma hanya merujuk pada etnis terbesar negara ini yaitu Bamar atau Burman, padahal masih ada 135 komunitas adat.

Penggantian nama Myanmar dilakukan oleh junta militer pada 1989, setahun setelah gerakan pemberontakan yang menewaskan 3000-an warganya. Tak hanya nama negara, namun nama-nama tempat internal di dalam Myanmar juga diubah. Misalnya, Rangoon menjadi Yangoon dan Irrawaddy menjadi Ayeyawady.

Foto: iStock

3. Makedonia-Makedonia Utara

Pada tahun 2018, negara Makedonia berencana untuk mengubah nama negara menjadi Republik Makedonia Utara dalam sebuah referendum. Perubahan nama ini mendapat dukungan dari para warga Makedonia dan akhirnya terlaksana pada awal 2019.

Tujuan perubahan nama sekaligus mengakhiri perselisihan dengan Yunani yang mengklaim telah menggunakan nama Makedonia untuk wilayah provinsi mereka di bagian utara. Pemungutan suara pun dilakukan, dan hasilnya, dari 93 persen suara yang dihitung, sebanyak 91,3 persen mendukung perubahan Makedonia menjadi Makedonia utara.

Foto: iStock

4. Ceylon-Sri Lanka

Pada awal abad ke 19, Inggris memodifikasi nama kolonial portugis, Cello menjadi Ceylon. Ketika menjadi republik pada 1972, pulau berbentuk tetesan air mata ini berubah nama lagi menjadi Sri Lanka yang memiliki arti tanah yang gemerlap.

Kenapa nama negara ini dirubah? Ternyata perubahan ini dilakukan sebagai upaya melepaskan hubungan bangsa dengan pemerintahan kolonial. Namun, nama Ceylon masih banyak digunakan. Contohnya seperti Bank of Ceylon, Ceylon Electricity Board dan logo Ceylon tea.

Foto: iStock

5. Rhodesia-Zimbabwe

Sebelumnya, nama negara Zimbabwe adalah Rhodesia. Perubahan ini dilakukan ketika negara merdeka dari Inggris pada tahun 1980.

Ibu kotanya, Salisbury dialihkan ke Harare. Di bawah kepemimpinan Robert Mugabe selama 37 tahun yang berakhir pada 2017, banyak perubahan nama-nama sejumlah kota dan juga jalan.

Foto: iStock

6. Cekoslowakia-Republik Ceko

Setelah perang dunia 1 pada 1918, negara Ceko dan tetangganya Slowakia membentuk negara merdeka bernama Cekoslowakia. Namun, pada tahun 1993, negara ini secara damai pisah menjadi republik Ceko dan republik Slowakia.

Pemerintah berharap julukan yang diresmikan pada tahun 2016 ini bisa diterima secara universal. Namun beberapa mengatakan nama Republik Ceko terdengar mirip dengan Republik Chech di Rusia yang dilanda konflik.

Foto: iStock

7. Republik Kongo- Zaire-Republik Demokratik Kongo

Negara Republik Demokratik Kongo mengalami perubahan nama sebanyak 2 kali. Pada 1960, negara Afrika Tengah mendeklarasikan nama negara ini sebagai Republik Kongo, namun nama ini sama dengan negara tetangganya, hanya dibedakan dengan ibu kota masing-masing.

Negara ini lalu berubah nama menjadi Zaire pada tahun 1971-1997. Setelah perebutan kekuasaan melalui kudeta, negara ini berubah nama lagi menjadi Republik Demokratik Kongo.

Foto: iStock



(elk/fem)

Hide Ads