Kung Fu Nuns, Biksuni Milenial Jagoan Kung Fu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kung Fu Nuns, Biksuni Milenial Jagoan Kung Fu

Bonauli - detikTravel
Sabtu, 14 Mar 2020 23:14 WIB
Biksuni di Nepal
Para biksu nun yang tangguh (AFP)
Kathmandu -

Keahlian khusus seperti kung fu sudah jarang ditemui di masa kini. Namun di Nepal, hanya biksuni yang punya dan dapat mengajarkan kung fu mematikan. Sebuah biara di Nepal begitu menarik untuk diulik. Bukan soal bangunan, tapi kelompok manusia yang tinggal di sana.

Inilah Biara Druk Gawa Khilwa, tempat ibadah umat Buddha di Kathmandu. Biara ini dihuni dengan biksu dan biksuni (biksu wanita).

Kung Fu Mematikan dari Biksuni MillennialFoto: (AFP)


Meski demikian, biksuni tak terlalu dianggap di Nepal. Namun seiring berjalannya waktu derajat wanita mulai berubah.

Sejak tahun 2008, seluruh biksuni di Biara Druk Gawa Khilwa mulai berlatih kung fu. Kegiatan ini terinspirasi dari kunjungan pemimpin biara saat ke Vietnam.

Latihan ini dikhususkan untuk biksuni saja. Pemimpin biara percaya bahwa kung fu akan melatih para biksuni jadi disiplin dan tangguh. Mereka yang memiliki keahlian ini pun sering disebut Kung Fu Nuns.

Kung Fu Mematikan dari Biksuni MillennialFoto: (AFP)


Biksuni akan memadati halaman biara untuk latihan mulai pukul 05.30 waktu setempat. Tanpa batasan umur, dari yang terkecil sampai yang paling tua pun berlatih bersama, dilihat detikcom dari BBC.

Masuk ke era millenial, rasanya wanita harus makin mandiri. Untuk itu, para biksuni mengikuti perubahan yang ada.

Kung fu nun akan turun gunung dan menempuh 4.800 km menuju Nepal dan India. Jangan bayangkan mereka berjalan kaki, para kung fu nun menggunakan sepeda melintasi pegunungan. Tangguh ya!

Biksuni millenial ini melatih seni kung fu hanya untuk para wanita. Dengan keahlian kung fu, wanita akan kuat secara mental dan fisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kung Fu Mematikan dari Biksuni MillennialFoto: (AFP)


"Anak-anak perempuan adalah masa depan kami. Kami mengajarkan mereka cara untuk menjaga diri, menguatkan mental dan fisik. Ini sangat penting," Jigme Yangchen Ghamo, seorang kung fu nun.

Keberanian para biksuni ini didasari oleh banyaknya angka kekerasan pada wanita di Kathmandu. Meski mengajarkan bela diri, namun kung fu memiliki lain fungsi bagi para biksuni.

Para biksuni mempelajari kung fu layaknya meditasi. Berlatih kung fu membuat para biksuni jauh lebih fokus dan tenang. Meski demikian jangan macam-macam dengan mereka. Karena keahlian mereka sangatlah mematikan. Ciat!




(bnl/rdy)

Hide Ads