Sistem Karantina Dubrovnik Sudah Canggih
![]() |
Sistem karantina di Dubrovnik di zaman itu sudah sangat memadai. Semula, pendatang baru yang terinfeksi Lepra akan disuruh tinggal di dalam sebuah gubuk kayu di sebuah pulau kecil tak jauh dari Dubrovnik.
Setelah sembuh, gubuk akan dibakar. Namun sejak ada Lanzarettos, semua penderita akan ditempatkan di sana.
"Itu lebih modern daripada Venesia, yang melarang semua kapal untuk bersandar di pelabuhan mereka atau Milan yang membangun dinding di keliling rumah orang yang terinfeksi. Bagaimana coba perasaan orang yang terinfeksi, pasti sangat sulit dibayangkan," imbuh Ana.
Baca juga: Fakta-fakta Unik Negara Kroasia |
Sementara itu, sejarawan Ivan Vigjen mengatakan kawasan karantina Lazarettos sengaja dibangun oleh penguasa Dubrovnik zaman itu di dekat pelabuhan. Ivan menyebut pembangunan komplek karantina itu sebagai 'infestasi terbesar dalam bidang kesehatan masyarakat' di zaman itu.
"Otoritas zaman itu sangat efektif dalam menjaga penyebaran penyakit Lepra, bahkan sebelum mereka masuk ke Dubrovnik. Meski zaman berganti, tetapi peraturan soal karantina tetap tidak berubah," jelas Ivan.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!