Setelah selesai melaksanakan serangkaian ibadah Magrib kami diberi waktu sampai jam sepuluh untuk mengambil bekal untuk sahur. Menu yang disediakan untuk sahur lebih sederhana seperti roti, kentang, telur, mentimun dan tomat.
Ketika embun di Indonesia sudah mulai kering, saya bangun pukul tiga atau empat untuk sahur sendiri di kamar.
Dalam bayangan sebelumnya saya akan menjalankan ibadah Salat Tarawih berjamaah di masjid, dengan sedikit perbedaan cara beribadah. Namun karena dunia sedang dilanda pandemi maka kami hanya bisa melaksanakan Salat Tarawih di asrama. Di asrama pun kami dilarang untuk saling berdekat-dekatan, kami diberikan kamar satu per orang, begitupun dengan salat lebih dianjurkan untuk tidak berjamaah.
Jikalau keadaan normal, sebagaimana saya ketahui dari teman-teman disini bahwa di Turki perempuan akan sangat jarang pergi Salat Tarawih berjamaah di masjid. Tapi masih ada perempuan yang mengerjakan salat berjamaah di masjid seperti yang senior saya lakukan.
Begitulah kisah singkat Ramadhan saya di negeri dua benua ini. Perbedaan-perbedaan yang membuat kami perlu saling mengenal. Banyak hal baru yang membuat saya semakin takjub akan kekuasaan-Nya.
Tak jarang kita memerlukan jarak dan rindu agar kita menghargai sebuah pertemuan. Perlu syukur agar apapun hal positif yang kita lihat menjadi nikmat.
Cyindi Noviani
Pamukkale University
Tinggal di Denizli, Turki
PPI Izmir, Turki
----
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pembaca detikcom, bila Anda juga mahasiswa Indonesia di luar negeri dan mempunyai cerita berkesan saat Ramadhan, silakan berbagi cerita Anda 300-1.000 kata ke email: ramadan@detik.com cc abdulfatahamrullah@ppi.id, dengan subjek: Cerita PPI Dunia. Sertakan minimal 5 foto berukuran besar karya sendiri yang mendukung cerita dan data diri singkat, kuliah dan posisi di PPI.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol