Starbucks Buka Kedai Paling Sunyi di Jepang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Starbucks Buka Kedai Paling Sunyi di Jepang

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 30 Jun 2020 22:44 WIB
Starbucks tunarungu di Jepang
Starbukc di Kunitachi melayani dengan bahasaya isyarat dan mempekerjakan tunarungu. (Starbucks)
Kunitachi -

Starbucks Coffee Japan Ltd. membuka kedai di Nonowa National Store di Kunitachi. Uniknya, kedai Starbucks ini melayani dengan menggunakan bahasa isyarat.

Pembukaan kedai Starbucks dengan bahasa isyarat itu dilakukan pada Sabtu (27/8/2020) lalu. Kedai Starbuck yang boleh dibilang kedai paling sunyi itu merekrut 25 staf dengan 19 di antaranya tunarungu.



Kedai Starbucks yang pelayanannya menggunakan bahasa isyarat itu bukan yang pertama. Kedai di Jepang itu menjadi yang kelima, dua toko lain ada di Malaysia, kemudian di Amerika Serikat (AS) dan di China.

"Saya berharap semua orang, mereka yang memiliki pendengaran atau tidak, bisa menikmati kopi kami," kata Eri Otsuka, yang bertanggung jawab pada pembukaan kedai Starbucks, dengan bahasa isyarat melalui konferensi pers secara daring dan dikutip Japan Times, Selasa (30/6/2020).

Pengunjung yang tidak mengerti bahasa isyarat tak perlu khawatir, Starbucks di Nonowa National Store itu menyediakan contekan di dinding. Ya, ini menjadi kesempatan traveler untuk menantang diri sendiri dan mencoba memesan latte dengan bantuan instruksi bahasa isyarat sederhana di dinding. Andai masih kesusahan juga, traveler bisa menulis atau menunjuk minuman pilihan.

Di meja antrean pengambilan pesanan, disediakan layar digital yang mencantumkan urutan nomor antrean dengan angka latin dan bahasa isyarat. Layar itu juga bakal mengajari traveler bahasa isyarat sederhana, termasuk salam dan terima kasih.

Karena peluncuran kedai itu saat pandemi virus Corona, kedai kopi populer ini juga melakukan adaptasi untuk memutus rantai penularan virus Corona. Kedai dengan bahasa isyarat di Nonowa National Store di Jepang itu membatasi jumlah pengunjung dengan nomor pengunjung, baik dipesan secara online atau datang langsung.

Selain itu, pegawai di Starbucks dengan bahasa isyarat itu memakai faceshield yang terbuat dari bahan transparan agar gerak mulut dan ekspresi wajah mudah terbaca.




(fem/ddn)

Hide Ads