Cantik tak selamanya jadi kebanggaan. Pulau satu ini lebih populer karena nasib sialnya dari pada pemandangan cantiknya. Mungkin kamu sudah pernah dengan nama Pulau Reunion. Pulau ini berada di Samudera Hindia dengan julukan Pulau Apes. Julukan ini bukan semata-mata isapan jempol, lo.
Mari mulai dari titik tertinggi di pulau ini, Gunung Piton de la Fournaise, Prancis. Gunung ini jadi salah satu yang paling aktif di dunia. Kalau erupsi, lava dari gunung ini bisa muncrat ke udara dan mengalir sampai lautan.
Ada catatan panjang yang ditorehkan oleh gunung api ini. Di tahun 2015 saja, gunung api ini bisa 'batuk-batuk' sampai 3 kali. Kalau ditakar dari abad ke-17, kira-kira sudah 170 letusan besar yang terjadi.
![]() |
Jika Gunung Piton de la Fournaise sedang erupsi, pemerintah setempat akan langsung mengevakuasi wisatawan. Turis dilarang untuk mendaki gunung kalau erupsi. Penduduknya disuruh angkat kaki.
Itu yang di darat, di lautnya Pulau Reunion punya hiu sebagai penjaga ekosistem. Namun ada banyak sekali turis yang apes karena diserang hiu. Tentu, hiu tak akan menyerang jika merasa terancam.
Laut pulau ini tak cuma banyak hiu tapi juga punya gelombang yang tinggi. Sehingga pantai-pantai pulau ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat surfing.
Tapi, lai-lagi karena hiu, peselancar tak boleh surfing sembarang. Karena tak sedikit peselancar yang luka-luka karena diserang oleh hiu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun tetap saja, ada turis yang diam-diam pergi surfing ditempat yang dilarang. Maklum, gelombang laut di Pulau Reunion memang begitu memikat bagi para peselancar, 5 meter.
Karena itu, pemerintahnya mengeluarkan peraturan tentang hal tersebut. Barang siapa yang surfing di pantai terlarang akan didenda paling kecil Rp 500 ribuan.
Yang terakhir adalah pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang jatuh di sekitar Pulau Reunion tahun 2014. Karena itu, Pulau Reunion yang indah ini kerap disebut Unluvkiest Place In The World.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!