Sebuah pulau indah di Orleans, Amerika Serikat dibuka untuk umum pertama kalinya. Sipson telah menjadi pulau pribadi selama ratusan tahun.
Dikutip dari CNN Travel oleh detikcom, Selasa (4/8/2020), sejak tahun 1711, Pulau Sipson dijual oleh orang-orang Monomoyick kepada pemukim kulit putih. Tapi sekarang, dengan bantuan nirlaba lokal sebuah organisasi bernama Sipson Island Trust dibentuk sebagai pengelola Sipson untuk menerima turis, dengan harapan dapat memulihkan dan merawat pulau ini menjadi lebih baik.
"Sangat penting bagi kami sebagai organisasi dan komunitas untuk dapat mengkomunikasikan pentingnya sejarah asli ini dan mengajarkan nilai-nilai orang yang hidup di pulau itu sebelum 1711," kata Presiden Pulau Sipson, Tasia Blough kepada CNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memiliki luas 24 hektar, Pulau Sipson dibuka pada hari Sabtu (25/7) lalu. Letaknya tak jauh dari Pantai Cape Cod yang dikenal sebagai Pleasant Bay atau daerah yang menjadi perhatian lingkungan yang kritis.
Sekarang, pulau sepenuhnya telah dibuka untuk umum. Pengunjung bisa menikmati pantai berpasir, hiking, snorkeling serta seluruh pemandangan indah di wilayah Pleasant Bay.
"Ketika (pulau) itu dijual, ada sejumlah organisasi konservasi yang ingin mencari cara untuk mengumpulkan uang, melindunginya, melestarikannya dan membuatnya bisa diakses oleh publik," kata Blough.
Rencana lima tahun ke depan yang akan dilakukan di pulau in yaitu merobohkan tiga dari empat bangunan yang ada dan membangun pusat penelitian dan pendidikan terbuka. Tujuannya adalah untuk memulihkan ekologi pulau, serta mendukung pendidikan dan penelitian lingkungan dan sejarah dan pastinya menyediakan rekreasi publik di sekitar Sipson.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum