Ini 5 Fakta Sahara, Gurun Kering yang Dulunya Padang Rumput

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini 5 Fakta Sahara, Gurun Kering yang Dulunya Padang Rumput

Bonauli - detikTravel
Minggu, 16 Agu 2020 05:20 WIB
gurun
Gurun Sahara (iStock)
Jakarta -

Gurun Sahara adalah padang pasir kering terbesar dunia. Jadi salah satu destinasi menarik dunia, Gurun Sahara menyimpan banyak fakta menarik.

Mari mulai dari namanya, Sahara berasal dari bahasa Arab, Sahara. Artinya sendiri adalah padang pasir. Sahara membentang di utara Afrika dengan segala keunikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Usia Sahara

Ada yang bisa menebak usia gurun kering ini? Sebenarnya sudah banyak penelitian yang menyebutkan perkiraan umur Sahara. Dari penelitian terbaru diperdebatkan bahwa gurun ini sudah ada kira-kira sejak 4,6 juta tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Hal ini disimpulkan dari analisis debu Sahara kuno yang ditemukan di Kepulauan Canary Spanyol, di lepas pantai barat laut Afrika.

2. Kehidupan di Sahara

Para ahli paleontologi sepakat menyebut nama Gurun Sahara sebagai tempat paling berbahaya dalam sejarah bumi. Iklimnya begitu keras dan sumber daya penunjang hidup sangat minim.

Meski begitu berbagai flora dan fauna yang tinggal di sana sudah bisa beradaptasi dengan baik. Contohnya pohon zaitun dan cemara. Fauna seperti hyena, landak gurun, burung dan rubah pun menyebut Sahara sebagai rumah.

Selain flora dan fauna, Gurun Sahara juga dihuni oleh manusia, lho. Dulunya peradaban Mesir kuno sampai kekaisaran Ghana mulai di sini. Kini ditemukan bahwa Gurun Sahara memiliki penduduk nomaden yang berpindah tiap musim.

3. Iklim di Sahara

Iklim di Gurun Sahara itu berbeda-beda ternyata. Di bagian utaranya beriklim subtropis kering, sedangkan bagian selatan beriklim tropis kering. Ini mengapa Gurun Sahara utara memiliki musim panas yang menyengat namun musim dingin yang menggertakkan gigi. Sementara di selatan sebaliknya.

Meski gurun pasir, Sahara juga pernah mengalami turun salju. Curah hujan termasuk kecil namun banjir bandang sering terjadi jika ada badai. Yang paling sering dialami adalah badai debu. Menurut penelitian terbaru perubahan iklim dunia membuat Gurun Sahara semakin luas.

4. Kaya Sumber daya alam

Seperti wilayah gurun lainnya, Sahara kaya akan minyak, gas alam dan mineral logam. Sebagian besar minyak terletak di Mesir, Libya timur dan Aljazair.

Mineral logam yang ditemukan di bawah gurun kering ini adalah biji besi, biji tembaga, dan uranium. Wah, Gurun Sahara benar-benar kaya ya!

5. Gurun yang dulunya padang rumput

Penelitian menyebutkan bahwa Gurun Sahara berganti iklim tiap dua puluh ribu tahun. Sekitar enam ribu tahun lalu Gurun Sahara diprediksi sebagai padang rumput yang luas dengan curah hujan melimpah.

Para ahli berteori bahwa pergeseran iklim Gurun Sahara disebabkan oleh pergeseran orbit bumi secara berkala. Hal ini juga terbukti dari lukisan dan pahatan prasejarah yang ditemukan di wilayah tersebut.

(bnl/ddn)

Hide Ads